Dosa AKBP Achiruddin, Oknum TNI AD Dicokok BNN Terkait Kasus 50 Kg Ganja
- FB
VIVA Round Up – Sosok AKBP Achiruddin belakangan ini menjadi sorotan masyarakat karena ulah anaknya yang bernama Aditya yang melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral. Setelah peristiwa penganiayaan anaknya itu viral, kemudian satu per satu 'borok' AKBP Achiruddin diketahui oleh publik, termasuk tindakannya yang membekingi gudang BBM ilegal di dekat kediamannya.
Usai menjalani sidang etik di Bidang Propam Polda Sumut, diketahui ada 5 kasus yang menjerat AKBP Achiruddin. Kasus terakhir yang membuat polisi perwira menengah itu disanksi pemecatan tidak dengan hormat alias PTDH yaitu kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya.
Berita yang mengulas tentang deretan 'dosa' AKBP Achiruddin tersebut menjadi berita terpopuler di kanal news VIVA sepanjang hari Rabu, 3 Mei 2023. Selain itu, ada juga berita lainnya yang juga masuk dalam berita terpopuler kanal news VIVA, yaitu berita tentang kematian seorang wanita di bawah lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Buntut tewasnya wanita di bawah lift Bandara Kualanamu itu, PT Angkasa Pura II, selaku induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi, menonaktifkan 5 personel Bandara Kualanamu. Penonaktifan personel ini menjadi salah satu upaya PT Angkasa Pura Aviasi melakukan evaluasi kinerja personelnya.
Selain tewasnya wanita di bawah lift Bandara Kualanamu, ada berita lainnya yang juga tak boleh dilewatkan yaitu mengenai peristiwa penembakan di Kantor Pusat MUI, Jakarta. Penyebab tewasnya pelaku penembakan menjadi berita yang juga masuk dalam deretan berita terpopuler sepanjang Rabu 3 Mei 2023.
Berikut lima berita terpopuler sepanjang Rabu 3 Mei 2023 yang sudah dirangkum tim VIVA:
1. Deretan 'Dosa' AKBP Achiruddin yang Membuatnya Dipecat Dari Polri
Selama karir AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi anggota Polri, Tercatat ada 5 kasus ditangani oleh Bidang Propam Polda Sumut. Kasus terakhir, membuat polisi perwira menengah itu diputuskan pemecatan tidak dengan hormat alias PTDH.
Sanksi PTDH itu diterima oleh AKBP Achiruddin imbas dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya terhadap seorang mahasiswa, bernama Ken Admiral. Peristiwa penganiayaan itu, dilakukan Aditya di hadapan AKBP Achiruddin di rumahnya, di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis dini hari, 22 Desember 2022. Baca selengkapnya di sini.
2. Buntut Wanita Tewas di Bawah Lift, 5 Personel Bandara Kualanamu Dinonaktifkan
PT Angkasa Pura II, selaku induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi, menonaktifkan 5 personel Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Hal itu buntut dari tewasnya pengunjung bernama Asiah Sinta Dewi Hasibuan di bawah lift.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, peristiwa tersebut menimbulkan kedukaan mendalam bagi keluarga korban Asiah. Selengkapnya baca di sini.
3. Bukan Ditembak, Ini Penyebab Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin memastikan bahwa pelaku penembakan di Kantor MUI Jakarta Pusat berinsial M tewas bukan karena ditembak aparat. Pelaku dinyatakan meninggal dunia saat hendak dilarikan ke puskesmas Menteng.
Komarudin mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian dari pelaku penembakan di Kantor MUI Jakarta Pusat.
Hal yang pasti diketahui bahwa pelaku membawa obat-obat di tasnya saat melakukan aksi penembakan. Selengkapnya baca di sini.
4. Tak Terima Dipecat Dari Polri, AKBP Achiruddin Melawan
AKBP Achiruddin Hasibuan tak terima begitu saja dirinya dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari institusi kepolisian. Oleh karena itu, setelah sidang kode etik yang digelar di Gedung Bidang Propam Polda Sumut, Selasa 2 Mei 2023. AKBP Achiruddin melakukan perlawanan dengan mengajukan banding atas putusan tersebut.
Menyikapi hal itu, Dudung mengungkapkan pihaknya juga menyatakan banding. Selengkapnya baca di sini.
5. Oknum Anggota TNI AD Dicokok BNN Buntut Kasus Penyalahgunaan 50 Kg Ganja
Seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD), Kopda N ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten. Dia ditangkap bersama seorang warga sipil di Kos Soponasakti Islamic Village, Jalan Islamic Raya Komplek Soponasakti, Tangerang, Banten.
Yang bersangkutan terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis ganja sebanyak 50 kilogram. Terkait penangkapan ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal Hamim Tohari. Selengkapnya baca di sini.