5 Orang Terkaya Mualaf, Pemilik Travel Umrah Residivis hingga Kapolres Kulon Progo Dicopot
- VIVA/Yeni Lestari
VIVA Round Up – Selamat pagi VIVAnians. Mengawali hari ini, VIVA.co.id kanal news akan menyajikan beberapa berita terpopuler sepanjang Rabu, 29 Maret 2023. Berita terpopuler yakni soal 5 orang terkaya di Indonesia yang memutuskan memeluk agama Islam atau mualaf.
Kemudian berita kedua yaitu mengenai kasus travel umrah yang dibongkar polisi karena melakukan penipuan terhadap ratusan jemaah. Terungkap pemilik travel umrah tersebut ternyata pasangan suami istri. Bahkan salah seorangnya merupakan residivis kasus penipuan.
Kasus penipuan travel umrah lainnya yang menjadi terpopuler yakni soal alasan pemilik travel yang kabur ke Yogyakarta.
Berita selanjutnya yaitu Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolres Kulon Progo sempat mencuat karena kasus viral patung Bunda Maria.
Terakhir ada berita soal kasus narkoba yang menjerat mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa yang disebut tak lepas dari pertarungan bandar besar.
Lima berita terpopuler tersebut sudah dirangkum dalam round up. Selamat membaca !!
1. 5 Orang Terkaya di Indonesia yang Memutuskan Mualaf, Mayoritas Tionghoa
Kisah pindah agama seseorang yang memutuskan untuk menjadi mualaf memang menarik perhatian publik. Karena, proses mereka sebelum akhirnya mantap berhijrah selalu tidak mudah. Banyak pertentangan dalam diri, keluarga, dan lingkungan sampai akhirnya mereka bersyahadat.
Apalagi untuk orang-orang ini yang notabene mereka adalah seorang konglomerat sekaligus pemimpin perusahaan besar. Mereka juga sudah hidup bergelimang harta. Nah, berikut ulasan selengkapnya mengenai orang terkaya di Indonesia yang memutuskan mualaf seperti dilansir dari berbagai sumber.
Baca selengkapnya di sini
2. Pemilik Travel Umrah yang Buat Jemaah Gak Bisa Balik Indonesia Residivis Kasus Penipuan
Pemilik PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, yaitu Mahfudz Abdullah alias Abi (52) adalah seorang residivis. Perusahaan travel umrah miliknya diketahui menipu ratusan jemaah hingga menelantarkan mereka hingga tidak bisa kembali ke Tanah Air.
“Tersangka MA itu residivis juga, di kasus yang sama,” kata Kepala Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Selasa 28 Maret 2023.
Joko mengatakan, yang bersangkutan juga pernah ditangkap dalam kasus serupa pada tahun 2016 lalu. Pada kasus dulu, Mahfudz menjabat pimpinan di PT Garuda Angkasa Mandiai (GAM). Dia menawarkan paket umrah murah kepada para korban dengan harga Rp13 juta sampai Rp19 juta.
Baca selengkapnya di sini
3. Kapolres Kulon Progo Dicopot Usai Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira di Korps Bhayangkara. Salah satu nama yang masuk dalam surat mutasi tersebut ialah Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini.
AKBP Muharomah Fajarini dicopot dari jabatannya selaku Kapolres Kulon Progo. Ia kini menjabat sebagai Pamen Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). AKBP Fajarini sebelumnya sempat tersandung video viral Patung Bunda Maria yang ditutup terpal.
Pencopotan ini tertera dalam surat telegram Nomor:ST/714/III/KEP./2023 tanggal 27 Maret 2023, yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Selanjutnya, Kapolri menunjuk AKBP Ninuk Setiyowati yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Binsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Jawa Tengah untuk mengisi jabatan Kapolres Kulon Progo.
Baca selengkapnya di sini
4. Alasan Pemilik Travel Umrah yang Buat Jemaah Gak Bisa Balik Indonesia Kabur ke Yogya
Pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah hingga menelantarkannya di Arab Saudi dan tidak bisa pulang ke Tanah Air, sengaja memilih kabur ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mahfudz Abdulah alias Abi dan istri, Halijah Amin alias Bunda sejatinya tinggal di salah satu unit apartemen di bilangan Tangerang, Banten. Mereka lantas kabur ke Yogya lantaran dikejar-kejar jamaah umrah yang tidak mereka berangkatkan.
"Mereka sengaja kabur ke Yogya," kata Kepala Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Selasa 28 Maret 2023.
Baca selengkapnya di sini
5. Pengamat Sebut Kasus Teddy Minahasa Tak Lepas Dari Pertarungan Bandar Besar
Pengamat Kepolisian Alfons Loemau menyebut penangkapan Irjen Teddy Minahasa terkait kasus peredaran narkoba tidak lepas dari isu pertarungan bandar besar jaringan narkotika. Sebab, Alfons meragukan Teddy pemain di dunia obat-obatan terlarang.
“Kalau Teddy Minahasa itu pemain, dia tidak akan amatir seperti itu,” kata Alfons kepada wartawan, Selasa, 28 Maret 2023.
Lebih lanjut Alfons bahkan menganalisa Teddy sejatinya juga korban dari bandar besar bisnis obat haram narkotika yang ingin karirnya hancur, dengan dijebak Linda Pudjiastuti yang diduganya berperan sebagai “cepu” atau informan. Alfons menyebut, penangkapan terhadap Teddy membuat pengungkapan pemain besar sesungguhnya di pasar peredaran narkotika menjadi samar-samar.
Baca selengkapnya di sini