Heboh Kasus Mutilasi di Bogor, Sosok AHY, hingga Pejabat Setneg Dinonaktifkan Gegara Istri Pamer

Koper tempat simpan mayat yang dimutilasi
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Round Up – Berita tentang kasus mutilasi di Bogor jadi yang terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Minggu, 19 Maret 2023. Potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam koper dan ditemukan di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.

Sebelum ditangkap polisi, pelaku sempat melarikan diri ke Yogyakarta. Kapolres Bogor, Iman Imanuddin mengungkapkan motif sementara pembunuhan sadis tersebut. Tersangka mengaku bertengkar karena diminta melakukan handjob atau onani oleh si korban. 

Polisi masih mendalami apa hubungan dari kedua pria tersebut. Dugaan sementara, ada hubungan sesama jenis atau kelainan psikologis atau LGBT.

Berita terpopuler selanjutnya adalah tentang tabrakan yang terjadi di Semarang di mana keluarga korban tidak mau berdamai dengan pelaku karena tak ada impresi positif, empati dan permintaan maaf. 

Kemudian, berita tentang sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di mata loyalis Anas Urbaningrum yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang juga bekas politikus Demokrat, I Gede Pasek Suardika. Ia mengakui AHY punya modal sebagai seorang pemimpin dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni. 

Selanjutnya, tak kalah heboh adalah berita tentang pejabat di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang dinonaktifkan karena istri memamerkan harta kekayaan. Istrinya pamer beli mobil dan mengaku dorongan membeli itu spontan tanpa ada niat sebelumnya.

Simak selengkapnya 5 berita terpopuler di kanal news sepanjang Minggu, 19 Maret 2023:

1. Gegara Gak Mau 'Hand Job', Ini 5 Fakta Terbaru Korban Mutilasi dalam Koper di Bogor

Pelaku mutilasi (baju biru)

Photo :
  • VIVA / Muhammad AR (Bogor)

Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polres Bogor berhasil menangkap pelaku pembunuhan dengan cara mutilasi ke korbannya berinisial RD. Setelah melakukan mutilasi, tersangka berinisial DA, korban langsung dimasukan ke dalam koper, hingga ditemukan di Desa Sangabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Sebelumnya pelaku sempat melarikan diri ke Yogyakarta.

Baca selengkapnya di sini

2. Keluarga Korban Tabrakan di Semarang Tidak Mau Damai dengan Pelaku, Ini Alasannya

Ilustrasi kecelakaan.

Photo :
  • U-Report

Pasca terlibat kecelakaan di Jalan Mayjend Sutoyo, pada Selasa 8 Maret 2023, VR (18) masih terbaring tidak sadarkan diri di ICU RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Saat kejadian, VR bersama rekannya M (15) berkendara dengan sepeda motor Jupiter Z. 

Dia terlibat kecelakaan dengan KP (15) yang mengendari motor Yamaha R25. Dirinya memboncengi T (15). Menurut kuasa hukum VR, Feynita Susilo tidak ada impresi positif, empati dan permintaan maaf dari pihak KP sebagai pelaku. Maka dari itu, pihak keluarga VR mau proses hukum tetap berjalan.

Baca selengkapnya di sini

3. Pelaku Mutilasi di Bogor Merupakan Driver Ojol yang Jadi Langganan Korbannya

Pelaku mutilasi mayat salam koper di Bogor

Photo :
  • VIVA / Muhammad AR (Bogor)

Kasus pembunuhan sadis yang mayatnya ditemukan dalam koper akhirnya berhasil diungkap Kepolisian Resor Bogor. Identitas pelaku dan korban terungkap, pelaku berinsial DA berusia 35 tahun berprofesi sebagai ojek online dan korban berinisial RD seorang transletor penerjemah bahasa Mandarin. "Kalau untuk si korban pekerjaan sehari hari translator bahasa mandarin, pelaku grab ojek online," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imannudin, saat rilis di Polres Bogor, Sabtu 18 Maret 2023.

Dituding Galang Dana ASN untuk Salah Satu Paslon Pilkada, Ini Jawaban Wali Kota Depok

Baca selengkapnya di sini

4. Sosok AHY di Mata Loyalis Anas Urbaningrum: Tongkrongannya Pemimpin

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nasional (PKN) I Gede Pasek Suardika

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang juga bekas politikus Demokrat, I Gede Pasek Suardika menilai sosok Ketua Umum Partai Demokrat saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) potensial sebagai pemimpin di masa depan. 

Fenomena Pejabat Sering 'Ngaret' di Acara Resmi, Ternyata Sudah Diatur dalam UU Keprotokolan

Pasek mengakui AHY punya modal sebagai seorang pemimpin. Pria yang merupakan loyalis mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum itu tak sungkan memuji figur putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Baca selengkapnya di sini

5. Pejabat Setneg Dinonaktifkan Gara-gara Istri Pamer Beli Mobil Gak Diniatin

Kementerian Sekretariat Negara RI atau disebut juga Setneg

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Sejumlah pejabat negara menjadi sorotan publik usai terlihat memamerkan harta kekayaan di media sosial. Terbaru, ada istri dari Kasubbag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg, Esha Rahmansah Abrar. Esha lantas dinonaktifkan dari jabatannya usai sang istri memamerkan harta kekayaan. Diketahui istri Esha melalui media sosial pribadinya itu mengunggah foto struk pembelian mobil.

Melalui unggahan di instagramnya, istri Esha dengan nama akun @vhia_esa sempat mengungkapkan rasa syukur lantaran bisa membeli mobil kuning yang awalnya hanya ia lihat di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. "Masha Allah baru kali ini beli mobil enggak diniatin gara-gara terpesona lihat mobil kuning di Jalan Lenteng Agung tadi siang," tulis istri Esha seperti yang dilihat di unggahan Twitter @PartaiSocmed, Minggu, 19 Maret 2023. 

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya