Klaim Kamaruddin soal Rencana ‘Serangan’ Ferdy Sambo Cs, Cucu Raja Surakarta dan Ditodong Pistol
- VIVA/Andrew Tito.
VIVA Round Up – Pengacara korban pembunuhan berencana Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membuat pernyataan kontroversial lagi seputar perkara yang melibatkan mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo itu. Dia mengaku menerima informasi intelijen tentang upaya Ferdy Sambo cs untuk menangkapnya.
Kamaruddin mengatakan itu setelah dia dilaporkan ke polisi oleh organisasi Gerakan Antihoaks (Gerah) gara-gara pernyataannya dalma video di kanal Youtube Uya Kuya. Dia menyebut Ferdy Sambo cs belum terima dengan keadaannya yang menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.
Dia bahkan menyebut Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Agus Andrianto yang juga memberikan informasi rencana Ferdy Sambo cs itu kepadanya. Karena itu pula, Agus Andrianto, katanya, memperingatkannya untuk berhati-hati karena Ferdy Sambo cs memanfaatkan ormas tertentu untuk menjalankan rencana kriminalisasi tersebut.
Pernyataan blak-blakan Kamaruddin yang mencatut Komjen Agus Andrianto itu menjadi satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Dia memang baru mengungkapkannya kepada publik tetapi sebenarnya telah lama mengetahui informasi rencana itu.
Namun, artikel Kamaruddin bukan satu-satunya yang terpopuler, melainkan ada empat artikel lainnya, di antaranya mobil berisi sejoli tercebur ke laut, kapal dengan ratusan orang penumpang diterjang badai, kehebohan akibat peristiwa penganiayaan terhadap cucu raja Keraton Surakarta, dan penembakan massal di sebuah kafe di Paris.
Berikut ini ulasan selengkapnya:
1. Kamaruddin klaim informasi intelijen
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan ke polisi oleh Gerakan Antihoaks (Gerah) buntut konten video di kanal Youtube Uya Kuya. Kamaruddin menyebut pelaporan terhadap dirinya sudah direncanakan Ferdy Sambo cs sejak bulan Juli lalu, berdasarkan informasi intelijen. Ferdy Sambo cs belum terima dengan keadaannya yang menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, katanya. Baca di sini.
2. Mobil berisi sejoli tercebur ke laut
Insiden mobil minibus tercebur di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, mendapat sorotan serius dari Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto. Pasalnya, Kapolda langsung mendatangi lokasi, 10 menit setelah peristiwa kejadian. Mobil tersebut tercebur ke laut saat akan naik ke atas kapal feri KMP Shalem pada Jumat malam. Baca di sini.
3. Detik-detik menegangkan kapak diterjang badai
Kapal Motor (KM) Cattleya Express yang membawa 397 penumpang rute Parepare ke Samarinda, Kalimantan Timur, terpaksa berputar balik berlindung ke arah dermaga setelah 6 mil berlayar meninggalkan Pelabuhan Nusantara Parepare, Jumat, 23 Desember 2022. Baca di sini.
4. Penganiayaan cucu raja Keraton Surakarta
Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta yang terjadi beberapa hari terakhir kian memanas. Konflik tersebut diduga berujung terjadinya keributan di kompleks Keraton pada Jumat malam, 23 Desember 2022. Salah petinggi Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta, KP Eddy Wirabhumi, menceritakan kericuhan berawal ketika  puluhan orang memaksa masuk ke dalam Keraton melalui Kori Kamandanungan dan mengunci pintu tersebut. Baca di sini.
5. Serangan maut di kafe Paris
Seorang pria bersenjata melakukan penembakan di pusat kebudayaan Kurdi dan kafe Kurdi di Paris tengah, Prancis, pada Jumat 23 Desember 2022, menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya. Kejaksaan mengatakan mereka tengah menyelidiki kemungkinan motif rasial di balik serangan itu. Baca di sini.