Aremania Copot Kapolda, Manuver Nasdem dan Batang Cerah Jakarta Gelap

Aksi Aremania di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Berita terkait tragedi stadion Kanjuruhan Malang masih menjadi perhatian pembaca dan menjadi berita terpopuler di News and Tranding VIVA.co.id sepanjang Selasa 4 Oktober 2022. Kali ini berita itu terkait respons Aremania atas pencopotan Kapolres Malang.

Dalam berita tersebut, Aremania menyatakan bahwa keputusan Kapolri tepat untuk mencopot Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Ferli Hidayat. Pasalnya, sebelum pertandingan berlangsung sudah dilakukan pertemuan selama tiga kali.

Kemudian, berita terpopuler lainnya adalah terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden oleh Partai Nasdem. Langkah itupun dinilai membuat KPK sulit untuk ‘menembak’ Anies atas dugaan kasus korupsi di Formula E.

Lalu, berita lain yang bikin pembaca mengklik VIVA adalah masih soal Capres, di mana kali ini PDIP menyidir halus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Calon Presiden padahal bukan kader partainya.

Dan tak kalah heboh sepanjang Selasa adalah berita soal Sindiran Jakarta Gelap dan Batang Cerah oleh Menteri Investasi usai deklarasi Partai Nasdem dan terbitnya Perpres 120 tahun 2022 yang berikan tugas khusus pada Menteri Basuki percepat infrastruktur.

Berikut berita-berita terpopuler tersebut:

  1. Aremania: Tidak Cukup Kapolres, Kapolda Jatim Juga Harus Dicopot

Salah satu Aremania saksi Tragedi Kanjuruhan, Dadang Indarto.

Photo :
  • VIVA/ Lucky Aditya.

Aremania merespons pencopotan Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Ferli Hidayat buntut tragedi Kanjuruhan, pada Sabtu, 1 Oktober 2022, kemarin.

Salah satu Aremania sekaligus saksi mata, Dadang Indarto, menganggap keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang sudah tepat. Apalagi sebelum pertandingan sudah dilakukan rapat koordinasi sebanyak 3 kali membahas prosedur pengamanan.

Baca selengkapnya di sini

  1. Manuver Capres Nasdem Bikin KPK Sulit 'Menembak' Anies

Deklarasi Calon Presiden Partai Nasdem Usung Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Partai Nasdem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden atau capres pada Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi untuk mengusung Anies itu digelar di Nasdem Tower pada Senin, 3 Oktober 2022.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan Partai Nasdem ingin menitipkan sejarah perjalanan bangsa Indonesia ke sosok Anies Baswedan, yang dianggap Nasdem sebagai calon terbaik dari yang terbaik.

Baca selengkapnya di sini

  1. Sindir Keras PSI yang Usung Ganjar Capres, PDIP: Pantas Apa Nggak?

Ketua Bappilu DPP PDIP sekaligus Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto

Photo :
  • DPR RI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden (capres) yang akan mereka dukung di Pilpres 2024. Manuver PSI itu ditanggapi para elite partai politik (parpol).

Elite PDI Perjuangan (PDIP) beri kritikan keras ke PSI. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyindir PSI mestinya  minta izin kepada PDIP. Sebab, Ganjar merupakan kader PDIP.

Baca selengkapnya di sini

  1. Bahlil di Depan Jokowi-Ganjar, Jakarta Lagi Gelap, Batang Cerah
Ditawari jadi Kader Golkar, Jokowi Aku Sudah Ada Komunikasi

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Photo :
  • istimewa

DPP Partai NasDem telah mengumumkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2024 di NasDem Tower Gondangdia pada Senin, 3 Oktober 2022.

Bukan Lagi PDIP, Gerindra Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung Jadi Kader

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia sempat berkelakar saat sebuah acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Batang, Jawa Tengah.

Baca selengkapnya di sini

Menang Pilgub Jabar, Cawagub Erwan Didampingi Bos Persib Bandung Sowan ke Jokowi
  1. Jokowi Buat Perpres dan Beri Tugas Khusus ke Menteri PUPR, Apa itu?

Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Photo :
  • istimewa.

Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik (Perpres) Nomor 120 Tahun 2022 tentang Penugasan Khusus dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur. Peraturan tersebut ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 27 September 2022, dan mulai berlaku pada hari yang sama saat diundangkan.

Di dalam Perpres yang dapat diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet ini, dinyatakan bahwa Presiden menugaskan khusus kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk melaksanakan fungsi lain dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya