Nasdem Bela Jokowi dari Kritik AHY, Azyumardi Azra Meninggal Dunia
- Youtube Partai Demokrat
VIVA Round Up – Seorang wanita politikus Partai Nasdem menjadi sorotan publik nasional setelah menyatakan pembelaannya terhadap Presiden Joko Widodo dari kritikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang diresmikan oleh Jokowi.
Mulanya AHY mengingatkan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang diresmikan oleh Jokowi sebetulnya adalah proyek yang dirintis atau dibangun pada masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sedangkan Jokowi tinggal meresmikannya saja. Bahkan AHY menyebut Jokowi baru menjabat, "satu tahun gunting pita", merujuk pada seremonial peresmian berbagai proyek infrastruktur yang selesai dibangun.
Irma Suryani, sang politikus Nasdem, mengkritik balik AHY bahwa seharusnya Demokrat, AHY, maupun SBY berterima kasih pada Jokowi karena Presiden menuntaskan proyek-proyek itu. Jika tidak, katanya, proyek-proyek justru akan mangkrak atau terbengkalai.
Polemik berbalas kritik politik tersebut menjadi salah satu dari lima artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Demokrat sebagai partai di luar pemerintahan merasa perlu mengingatkan rezim Jokowi, sementara partai-partai pendukung pemerintah menganggap kritik itu tak adil dan justru memunculkan kesan kuat demi pencitraan politik.
Empat artikel terpopuler lainnya tak berhubungan dengan politik praktis, di antaranya pernyataan Kepala Polda Metro Jaya tentang kemacetan lalu lintas di Jakarta, prediksi Ridwan Kamil terhadap SPBU akan segera hilang seperti halnya warnet, berita duka Azyumardi Azra meninggal dunia, dan Budi Karya disebut sebagai menteri berpengaruh.
Simak ulasan selengkapnya tentang kelima artikel terpopuler tersebut pada tautan-tautan berikut ini:
1. Nasdem bela Jokowi dari kritik AHY
Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani, memberikan tanggapannya mengenai pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menilai ada pihak yang hanya tinggal meresmikan pembangunan sejumlah infrastruktur yang telah dibangun sejak pemerintahan sebelumnya. Menurut Irma, pernyataan AHY itu kurang tepat. Baca di sini.
2. Kapolda Metro ingatkan masalah kemacaten di Jakarta
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengingatkan anak buahnya agar tak menganggap enteng masalah kemacetan di Ibu Kota. Itu diungkapkannya saat menghadiri perayaan hari lalu lintas Bhayangkara ke-67 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat. Baca di sini.
3. Ridwan Kamil memprediksi SPBU akan bernasib seperti warnet
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berwisata menggunakan sepeda motor listrik bersama komunitas motor listrik dengan rute Glamping Legok Kondang-Jembatan Rengganis Suspension Bridge, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Baca di sini.
4. Azyumardi Azra wafat
Kabar duka datang dunia pers dan akademis. Ketua Dewan Pers yang juga mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Azyumardi Azra meninggal dunia. Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan belasungkawanya di Twitter. Baca di sini.
5. Survei menyebut Budi Karya sebagai menteri berpengaruh
Hasil survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bekerja sama dengan Indonesian Public Institute (IPI) dan Indonesian Club (IC) menempatkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai salah satu menteri terbaik di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Baca di sini.