Louis Pasteur, Tanggul Jebol hingga Ketua RT di Rumah Ferdy Sambo

Banjir melanda sejumlah titik di Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Ilmuwan asal Prancis yang satu ini dikenal sebagai Bapak Mikrobiologi. Dia membuat langkah besar dalam penelitiannya tentang suatu penyakit. Ia juga telah menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit yang sedang melanda dunia pada saat itu. 

Bencana Banjir Dahsyat di Spanyol, Total Korban Tewas Mencapai 211 Orang

Adalah Louis Pasteur namanya. Ia pun dikenal atas penemuannya yang luar biasa di bidang kimia. Sejumlah penemuannya yang juga terkenal di antaranya tentang pasteurisasi dan vaksin rabies.

Louis Pasteur meninggal pada September 1895 di Paris. Ia dimakamkan di Katedral Notre-Dame di Paris. Jenazahnya lalu dipindahkan ke ruang bawah tanah di Institut Pasteur di Paris.

Masya Allah! Kitab Suci Alquran Tetap Utuh Usai Terendam Banjir, Netizen: Merinding...

Di Indonesia, nama Louis Pasteur diabadikan menjadi nama salah satu jalan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Artikel tentang Louis Pasteur menarik perhatian pembaca kanal News VIVA sehingga menjadi berita terpopuler Sabtu, 16 Juli 2022.

Begini Antisipasi Teguh Setyabudi Atasi Banjir di Jakarta

Selain tentang Louis Pasteur, berita terkait Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 di Nusa Dua, Bali, juga membesut animo pembaca.

Dengan penyelenggaraan forum utama perekonomian dan kerja sama internasional yang digelar mulai Jumat, 15 Juli 2022 tersebut, Indonesia saat ini sedang menjadi perhatian dunia.

Tak hanya dua berita itu. Sejumlah berita lainnya juga menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA, Sabtu, 16 Juli 2022. Berikut ini lima di antaranya yang VIVA rangkum dalam tulisan round up:

1. 5 Fakta Louis Pasteur yang Dijadikan Nama Jalan di Kota Bandung

Louis Pasteur merupakan seorang ilmuwan asal Prancis pada abad ke 19. Ia juga sering disebut dengan bapak mikrobiologi dan bapak teori kuman atas penemuannya yang luar biasa di bidang kimia.

Louis Pasteur telah membuat langkah besar dalam penelitiannya tentang suatu penyakit, selain itu juga ia telah menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit yang sedang melanda dunia pada saat itu. 

Louis Pasteur meninggal pada tahun 1895 dan telah meninggalkan 102 buku catatannya di laboratoriumnya. Namun 75 tahun setelah kematiannya, ahli warisnya menyumbangkan semua bukunya ke Bibliotheque Nationale di Paris. Apa yang ditemukan para akademisi dalam buku catatan tersebut menunjukkan bahwa Louis Pasteur merupakan seorang ilmuwan yang brilian. Simak artikel selengkapnya di sini.

2. Sri Mulyani Sebut Indonesia Tengah Jadi Perhatian Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, Indonesia saat ini sedang menjadi perhatian dunia. Sebab pada Jumat, 16 Juli kemarin forum utama perekonomian dan kerja sama internasional baru saja dimulai. Adapun dalam hal itu Indonesia sedang menyelenggarakan pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 di Nusa Dua, Bali.

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers hasil pertemuan 3rd FMCBG G20.

Photo :
  • VIVA/Fikri Halim

"Saya dan Gubernur BI Pak Perry Warjiyo membuka pertemuan puncak G20 para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang membahas berbagai persoalan makro ekonomi, economic outlook, serta tantangan inflasi dan resesi," kata Sri Mulyani seperti diunggah di Instagramnya, Sabtu, 16 Juli 2022. Baca berita selengkapnya di sini.

3. Tanggul Jebol, Perumahan Puri Kartika Ciledug Banjir 1,5 Meter

Ratusan rumah yang ada Perumahan Puri Kartika, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, terendam banjir sejak semalam Jumat, 15 Juli 2022, hingga pagi ini Sabtu, 16 Juli 2022. Tidak hanya Kelurahan Tajur saja, kawasan Ciledug Indah 1 dan 2 yang berada di Kecamatan Karang Tengah, Tangerang turut terendam banjir. 

Kepala Divisi Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, banjir tersebut merendam ratusan rumah di dua titik-titik tersebut dengan ketinggian yang bervariasi, mulai dari 50 sentimeter, hingga 1,5 meter. Baca berita selengkapnya di sini.

4. Komnas HAM Selidiki Penembakan Brigadir J Buat Jawab Keadilan Keluarga

Komnas HAM RI memastikan pembentukan tim khusus oleh pihaknya maupun yang dibentuk Kapolri, untuk menjawab rasa keadilan bagi korban terkait kasus kematian Brigadir J, akibat baku tembak sesama anggota polisi. 

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan itu saat menerima kedatangan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono bersama petinggi Polri lainnya terkait dengan pengusutan kasus kematian Brigadir J di Rumah Dinas Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Polisi Ferdy Sambo. Simak berita selengkapnya di sini.

5. Sosok Ketua RT di Rumah Ferdy Sambo, Ternyata Orang Penting di Polri

Kejadian baku tembak antar anak buah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hingga saat ini masih menjadi perhatian publik. Brigadir J yang disebut-sebut melepaskan tembakan sebanyak 7 kali dan Bharada E dengan 5 kali tembakan. Kejadian tersebut diduga karena Brigadir J mencoba melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam.

Insiden itu terjadi di kediaman Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. Hingga saat ini, peristiwa tersebut masih dalam tahap penyidikan dan pihak Polri pun membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk mengungkap fakta kejadian itu.

Perisitiwa itu sayangnya tidak dilaporkan ke Ketua Rukun Tangga (RT) setempat. Seno Sukarto selaku Ketua RT pun menyoroti kasus ini lantaran tidak ada laporan dan CCTV di sana kabarnya sudah diganti. Baca berita selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya