Penyebab Pemandu Karaoke Ayu Ting Ting Tewas, Ramalan Pengganti Tjahjo
- ANTARA/HO/Polres Bengkulu
VIVA – Penyebab tewasnya pengunjung dan pemandu karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu jadi perhatian pembaca VIVA sepanjang Minggu, 3 Juli 2022. Artikel dari sub kanal News Kriminal tersebut jadi terpopuler.Â
Artikel lain yang masuk barisan terpopuler adalah terkait pelaksanaan Haji 2022. Dari keterangan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief menyampaikan saat ini ada sekitar 1.600-1.700 calon haji dengan visa mujamalah atau haji furoda yang terlapor ke Kemenag.Â
Pun, selanjutnya masih menyangkut haji yaitu laporan Kemenag tercatat ada 46 calon haji furoda yang menggunakan visa tidak resmi dan tertahan di Jeddah. Mereka kini sudah dipulangkan ke Tanah Air.Â
Dari isu Dunia, masih menyangkut konflik antara Rusia dengan Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia merilis bahwa Kremlin merombak struktur komando militer negara itu dalam beberapa pekan terakhir lantaran belum juga menguasai Ukraina.Â
Kemudian, dari isu politik ada prediksi dari pengamat terkait kader PDI Perjuangan (PDIP) yang berpeluang menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Berikut 5 artikel di atas yang dirangkum dalam Round-up:
1. Penyebab Pengunjung-Pemandu Lagu Karaoke Ayu Ting Ting Tewas
Ilustrasi/borgol.
Polres Bengkulu meringkus terduga pelaku yang diduga memasok minuman keras oplosan ke Karaoke Ayu Ting Ting Bengkulu. Penangkapan terduga pelaku karena insiden meninggalnya pengunjung dan pemandu lagu usai menenggak cairan berbahaya tersebut.Â
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau di Bengkulu, Sabtu, mengatakan bahwa pelaku AM ditangkap di Kabupaten Rejang Lebong. Baca selengkapnya di sini.
2. Dirjen Haji: 1.600 Calon Haji Visa Mujamalah Terlapor ke Kemenag
Hari terakhir kedatangan jemaah haji Indonesia di Jeddah
Kementerian Agama menyampaikan saat ini ada sekitar 1.600-1.700 calon haji dengan visa mujamalah atau haji furoda yang terlapor ke Kemenag. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemena menyebut angka tersebut masih bergerak terus.
Haji furoda merupakan sebutan untuk program haji legal di luar kuota haji Pemerintah Indonesia. Dia mengatakan Kemenag tak secara langsung mengelola calon haji dengan visa mujamalah karena merupakan hak Pemerintah Arab Saudi untuk mengundang mitra mereka sebagai penghargaan, penghormatan dukungan diplomatik dan lainnya. Baca selengkapnya di sini.
3. Kemenag Sebut 46 Calon Haji Bervisa Tak Resmi Dipulangkan ke Tanah Air
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan sebanyak 46 calon haji furoda yang menggunakan visa tidak resmi  sudah dipulangkan ke Tanah Air. 46 calon jemaah haji itu sudah mengenakan pakaian ihram namun tidak melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK),
"Ada jemaah yang kemarin sempat terdampar di Jeddah, kondisinya sehat-sehat mereka sudah kembali ke Indonesia," kata Hilman di Mekkah, Sabtu. Baca selengkapnya di sini
4. Ukraina Tak Juga Dikuasai, Rusia Rombak Konfigurasi Militernya
VIVA Militer: Tentara Rusia rebut senjata kiriman Amerika dan Inggris di Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan resmi yang menunjukkan Kremlin merombak struktur komando militer negara tersebut. Perombakan struktur militer menurut para analis karena Rusia belum juga menguasai Ukraina.
Muncul pula spekulasi bahwa Wakil Menteri Pertahanan Rusia Gennady Zhidko telah diangkat menjadi komandan baru militer Rusia. Baca selengkapnya di sini.
5. Pengamat Sebut Ahok hingga Ganjar Berpotensi Jadi MenPAN-RB
Pemakaman Menpan RB Tjahjo Kumolo
Wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo memunculkan pertanyaan siapa kader PDIP yang akan menggantikannya. Pengamat pun memprediksi sejumlah nama kader PDIP yang berpeluang gantikan Tjahjo.
Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menyampaikan analisisnya. Dia menganalisa sosok yang akan gantikan Tjahjo berasa dari kader PDIP. Baca selengkapnya di sini.
