PCR-Antigen Tak Jadi Syarat, Soal UAS Radikal hingga Jaksa Cantik Mia

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

VIVA – Berita terkait Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang akan mengikuti aturan Pemerintah terkait tidak ada lagi syarat antigen dan PCR dalam syarat perjalanan menjadi berita terpopuler VIVA news, Rabu 9 Maret 2022.

Dalam berita tersebut Edy mengatakan loyal atas putusan tersebut dan akan segera kumpulkan ahli dan dokter untuk membuat kebijakan di Pemprov Sumut agar tetap melakukan kontrol pelaku perjalanan di Bandara Kualanamu.

Kemudian, berita terpopuler lainnya adalah tanggapan Ustaz Abdul Somad yang  masuk dalam daftar penceramah radikal dan intoleran. Dan UAS mengatakan bahwa berita tersebut adalah hoax dan masyarakat jangan termakan isu itu.

Baca juga: Nggak Ada Akhlak, Tetangga Ungkap Indra Kenz Suka Geber-geber Mobilnya

Lalu, berita tentang kekayaan Doni Salmanan juga menjadi perhatian pembaca VIVA. Di mana kekayaan tersebut diduga berasal dari tindak pidana judi onlina dan penyebaran berita bohong melalui media elektronik.

Dan tak kalah heboh, adalah berita terkait sosok Nurkholis, penghulu yang nikahkan wanita berhijab di Gereja dan berita Jaksa cantik Mia Amiati resmi jabat Kajati Jawa Timur.
 
Berikut berita-berita terpopuler tersebut:

1. PCR-Antigen Tak Lagi Syarat Perjalanan, Edy: Kita Tahu Sendiri Medan

Pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam persyaratan perjalanan bagi masyarakat tidak lagi diwajibkan menunjukkan antigen dan PCR yang berlaku sejak, 8 Maret 2022. Hal itu berdasarkan Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 11 tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi COVID-19. 

Bos Sriwijaya Air Ditahan Kejagung, Jokowi Sampai Turun Gunung Bantu RK-Suswono

Menyikapi hal itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan akan loyal dan mengikuti peraturan terbaru dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk dilakukan di Provinsi Sumut.

Baca selengkapnya di sini

UAS soal Hukuman Menerima Serangan Fajar di Pilkada: Masuk Golongan Dosa Besar

2. Begini Tanggapan UAS soal Namanya Masuk Daftar Penceramah Radikal

Pendakwah Ustaz Abdul Somad atau UAS disebut masuk dalam daftar penceramah radikal dan intoleran. Dalam pesan yang beredar itu, UAS masuk kategori Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang agar dihindari untuk didengar dan diundang ceramah. 

UAS Kampanye Akbar di Tapsel: Saya Bersaksi Edy-Hasan Orang Baik untuk Memimpin Sumut

Menanggapi itu, UAS menyampaikan tanggapan bijaknya. Dia menekankan ada tiga hal penting terkait tuduhan tersebut.

Baca selengkapnya di sini

3. Diperiksa Bareskrim, Intip Sederet Harta dan Sumber Cuan Doni Salmanan

Doni Salmanan yang disebut-sebut sebagai crazy rich asal Bandung saat ini tengah hangat diperbincangkan masyarakat umum. Di mana Doni diduga terlibat dalam melakukan tindak pidana judi online atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik. 

Adapun melalui kasus tersebut, Doni Salmanan dimintai keterangan Bareskrim sebagai saksi kasus dugaan judi online melalui aplikasi Qoutex. Terlepas dari hal tersebut Doni merupakan seorang influencer yang sebelumnya pernah hangat diperbincangkan setelah dirinya memberikan donasi senilai Rp1 miliar kepada Reza Arap.

Baca selengkapnya di sini

4. Sosok Nurkholis, Penghulu yang Nikah Wanita Berhijab di Gereja

Pasangan pengantin beda agama di mana perempuannya mengenakan hijab dan melakukan pemberkatan di gereja dengan seorang pria viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di salah satu gereja di Semarang, Jawa Tengah. 

Kisah pernikahan beda agama ini viral di Tiktok. Akun @shaca_alya yang membagikan pernikahan beda agama tersebut. Dalam unggahan video itu memperlihatkan 4 buah foto pengantin di dalam gereja. Tampak wanita berjilbab berbusana pengantin warna putih itu foto berdua dengan suaminya memakai jas hitam.

Baca selengkapnya di sini

5. Jaksa Cantik Mia Amiati Resmi Jabat Kajati Jatim

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kini punya pimpinan baru. Dia adalah Mia Amiati, sebelumnya Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung.

Jaksa yang dikenal berparas cantik itu menggantikan posisi M Dofir yang dimutasi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung.

Baca selengkapnya di sini
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya