Daftar Musuh Rusia hingga UAS Disebut Masuk Daftar Penceramah Radikal

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sumber :
  • ANTARA/Russian Pool/via Reuters/pri

VIVA – Invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina masih menjadi topik hangat yang jadi perhatian pembaca Kanal News VIVA. artikel terkait dengan daftar negara musuh Rusia jadi terpopuler pada Selasa, 8 Maret 2022.

Artikel terpopuler kedua adalah terkait beredar kabar bahwa Ustaz Felix Siauw dan UAS disebut masuk daftar penceramah radikal. Lalu terpopuler ketiga soal PPP yang menyebutkan bahwa usul tambah masa jabatan presiden adalah aspirasi parpol.

Kemudian, terpopuler keempat yaitu artikel mengenai pengeroyokan polisi di Jayapura. Selanjutnya, terpopuler kelima adalah Perintah Irjen Fadil ke Kombes Ade gelar operasi khusus berantas begal.

1. Rusia Keluarkan Daftar Negara 'Musuhnya', Indonesia Tak Masuk

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Photo :
  • ANTARA/Russian Pool/via Reuters/pri

Pemerintah Rusia mengeluarkan daftar nama negara yang dianggap tak bersahabat alias negara “musuh” menyusul invasi yang dilakukan Rusia per 24 Februari 2022 silam dan dijatuhkan sejumlah sanksi oleh berbagai negara. Pemerintah Rusia disebutkan sudah menyetujui daftar negara musuh Rusia itu.

Daftar itu berisi antara lain negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada, Australia, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Islandia, Norwegia, Monako, San Marino, Singapura, Taiwan, Albania, Ukraina, Mikronesia, Andorra, Swiss dan sejumlah negara lainnya.

Baca selengkapnya

2. Ustaz Felix Siauw dan UAS Disebut Masuk Daftar Penceramah Radikal

Ustaz Abdul Somad Batubara

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Beredar tangkapan layar pesan WhatsApp terkait daftar penceramah yang terindikasi intoleran dan radikal. Tangkapan layar itu diunggah di akun media sosial milik penceramah Ustaz Felix Siauw.

Ustaz Felix dalam akun Instagramnya menggunggah tangkapan layar 10 nama penceramah yang dikategorikan radikal. Nama Ustaz Felix sendiri masuk dalam daftar itu. Begitu juga penceramah kondang Ustaz Abdul Somad atau UAS.

Selain itu, ada mantan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto. Lalu, ada juga penceramah Hafidz Abdurahman.

Ustaz Felix dengan unggahan itu juga menyertai tanggapannya. Dia mengaku namanya sempat masuk daftar pada 2017. Pun, kini namanya muncul lagi. Bahkan ada di nomor urut dua di bawah Ismail Yusanto.

Baca selengkapnya

3. PPP: Jokowi Clear, Usul Tambah Masa Jabatan Presiden Aspirasi Parpol

Presiden Jokowi.

Photo :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

Meski Presiden Jokowi sudah menyampaikan pernyataan, isu penundaan Pemilu 2024 masih tetap disorot. Isu ini mencuat karena dilontarkan sejumlah ketua umum partai politik koalisi pemerintah.

Menanggapi itu, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan, pemerintah sudah menyampaikan isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden tidak datang dari Jokowi. Dia bilang demikian karena merujuk pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. 

Baca selengkapnya

4. Satu Polisi di Jayapura Dikeroyok Mahasiswa Pendemo Tolak DOB

Mobil operasional Polresta Jayapura Kota rusak setelah menjadi sasaran tindakan anarkistis pendemo, Selasa, 8 Maret 2022, dan menyebabkan pengemudinya Brigadir Polisi Roygen Sarwa terluka.

Photo :
  • ANTARA

Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi tolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua di Jayapura, tepatnya di depan Gapura Universitas Cenderawasih dan jalan Perumnas 2 Waena, Selasa, 8 Maret 2022.

Aksi demonstrasi terkait penolakan Daerah Otonomi Baru ini pun diwarnai aksi anarkis. Pendemo juga menutup sebagian badan jalan dan melakukan pengerusakan mobil logistik Polresta Jayapura Kota.

Namun, aksi mahasiswa tersebut dihalau oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.

Baca selengkapnya

5. Irjen Fadil Perintahkan Kombes Ade Gelar Operasi Khusus Berantas Begal

Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran.

Photo :
  • Istimewa

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat menyebut pihaknya akan menggelar Operasi Khusus memberantas pembegalan dan tawuran di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal ini menindaklanjuti instruksi Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

"Iya operasi khusus. Nanti kita lihat, kita segerakan arahannya," ujar Kombes Ade kepada wartawan, Selasa, 8 Maret 2022.

Baca selengkapnya

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah
Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024