Ritual Cari Berkah Nyi Roro Kidul, Ramai Tagar Bebaskan Briptu Fikri

Ilustrasi jenazah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Ritual yang berujung maut di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Jember, Jawa Timur menyedot perhatian masyarakat luas. Ritual ini telah menewaskan 11 korban karena terseret derasnya ombak.

Artikel ritual maut di Pantai Payangan tersebut jadi salah satu terpopuler di kanal News VIVA pada Senin, 14 Februari 2022. Selain itu, ada artikel lain terkait kasus pembunuhan laskar Front Pembela Islam (FPI).

Artikel itu menyangkut kemunculan tanda pagar atau tagar bebaskan Briptu Fikri, sang pembunuh laskar FPI. Selain itu, ada pernyataan mengejutkan mantan Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito yang tengah ramai diperbincangkan netizen.

Rizal menyebut warga Desa Wadas, Purworejo sempat melakukan zikir dengan lafal ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’, sehingga siap perang. Kemudian, dari sub kanal Dunia yaitu Ukraina meminta bertemu Rusia dalam tenggat 48 jam ke depan.

Berikut sejumlah artikel penting dan terpopuler kanal News yang dirangkum dalam Round-up:

1. Pengakuan Korban Selamat Ritual Maut: Nyari Berkah dari Nyi Roro Kidul

Kantong-kantong jenazah berisi jasad para korban ritual laut usai terseret ombak tinggi di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 13 Februari 2022.

Photo :
  • tvOne

Ritual maut di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur sudah menewaskan 11 korban. Imbas ritual itu, menyisakan pilu bagi korban selamat.

Harga Emas Melonjak: Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Investasi?

Tercatat, 13 orang saksi yang diperiksa dalam kasus ini hingga Senin 14 Februari 2022. Di antara yang diperiksa adalah sopir elf dan korban selamat. Dari pemeriksaan itu terungkap motif yang dilakukan para korban. Baca selengkapnya di sini.

2. Ramai Tagar Bebaskan Briptu Fikri, Polisi Pembunuh Laskar FPI

Setengah Lusin Jet Tempur F-16 Negara Viking Diam-diam Dikirim ke Ukraina

Briptu Fikri (kemeja putih), terdakwa kasus penembakan laskar FPI

Photo :
  • VIVA/Vicky Fajri

Sempat viral di media sosial Twitter, tanda pagar atau tagar #bebaskanBriptuFikri. Briptu Fikri saat ini statusnya terdakwa perkara pembunuhan sewenang-wenang (unlawful killing) terhadap eks anggota FPI. 

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Briptu Fikri Ramadhan diduga sebagai salah satu polisi pembunuh laskar FPI. Dalam aksi tagar itu, sedikitnya sampai Senin sore 14 Februari 2022, di Twitter diramaikan dengan #bebaskanBriptuFikri hampir mencapai 7.500 tweet. Baca selengkapnya di sini.

3. 8 Fakta Ritual Maut di Pantai Payangan, 11 Tewas, Anak Kecil Selamat

ilustrasi jenazah dalam ambulans.

Photo :

Masih terkait ritual maut di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang terjadi pada 13 Februari 2022 dini hari. Ada beberapa fakta yang menempel dalam tragedi maut tersebut.

Salah satu faktanya para korban ini berasal dari kelompok bernama Tunggal Jati Nusantara. Menurut polisi, jasad para korban jiwa yang terseret ombak ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi digelarnya ritual laut. Baca selengkapnya di sini.

4. Viral, Eks Kapolres Sebut Warga Wadas Baca Zikir Ini untuk Perang

Polisi mengamankan senjata tajam diduga dari warga Desa Wadas Purworejo

Photo :
  • tvOne

Pernyataan eks Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito, tengah disorot netizen. Sebab, Rizal merupakan perwira menengan (Pamen) Polri itu sempat menyebut warga Desa Wadas sempat melakukan zikir dengan lafal ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’, sehingga siap perang.

Cuplikan pernyataan AKBP Rizal ketika diwawancarai oleh tvOne. Dalam pernyataannya, AKBP Rizal sebagai Kapolres waktu itu memimpin langsung personelnya di tengah-tengah lapangan dan melakukan komunikasi, imbauan dan ajakan. Baca selengkapnya di sini.

5. Ukraina Minta Bertemu Rusia dalam Tenggat 48 Jam ke Depan

VIVA Militer: Meriam atom 2S7 Pion militer Rusia

Photo :
  • Youtube

Ukraina mengundang pertemuan dengan Rusia dan negara lain yang merupakan pemain kunci dalam arsitektur keamanan Eropa. Langkah ini karena tensi memanas antara Rusia-Ukraina masih terjadi. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba menyatakan sebelumnya bahwa Rusia mengabaikan permintaan resmi mereka yang menanyakan soal terjadinya peningkatan kekuatan armada pasukan Rusia di perbatasannya sebagaimana diberitakan BBC. Baca selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya