Ritual Laut Berakhir Petaka, Sabu di Bandara, Formula E Disebut Ijon

Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam akibat terseret ombak di sekitar Pantai Payangan di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu, 13 Februari 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Hamka Agung Balya

VIVA – Ritual meditasi kelompok bernama Tunggal Jati Nusantara di satu pantai di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, berakhir petaka. Sebelas orang dari 24 peserta ritual itu tewas setelah terseret ombak di pantai tersebut. Ada satu di antara korban yang bahkan masih belia.

Ada 12 orang yang ditemukan selamat dalam tragedi itu, namun 3 orang di antaranya dalam kondisi kritis dan kini dirawat di rumah sakit terdekat. Para korban tewas maupun yang selamat merupakan warga Kabupaten Jember tetapi ada seorang di antara mereka warga Kabupaten Bondowoso.

Polisi telah mengidentifikasi bahwa kelompok ritual itu dipimpin oleh seseorang. Rombongan ritual berangkat bareng dari rumah si pemimpin kelompok dengan menggunakan tiga mobil. Mereka tiba di Pantai Payangan pada Minggu dini hari lalu segera menggelar ritual dan terjadilah malapetaka itu.

Kabar duka kematian sebelas orang di Jember mengejutkan publik sejak Minggu pagi. Warganet penasaran dengan motivasi kelompok itu menantang maut dengan ritual khusus di Pantai Payangan padahal mereka telah diperingatkan oleh petugas penjaga pantai di sana bahwa ombak sedang tinggi dan berbahaya.

Kabar lain yang juga menjadi perhatian publik sepanjang hari kemarin, di antaranya temuan benda mencurigakan yang belakangan diketahui narkotika, buntut penangkapan hakim Pengadilan Negeri Surabaya, dan polemik anggaran balapan mobil Formula E yang disebut praktik ijon.

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:

1. Motivasi ritual laut berakhir maut

Polisi menyatakan bahwa ritual laut yang berujung petaka di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu dini hari, 13 Februari 2022, dipimpin oleh seseorang dan diikuti oleh 24 orang. Mereka berasal dari kelompok bernama Tunggal Jati Nusantara. Baca di sini.

2. Paket narkotika di bandara

Kodim 0907/Tarakan (Trk) mengungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 8,2 kilogram di Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara. Dari temuan itu, petugas gabungan berhasil mengamankan 8 bungkus serbuk kristal putih diduga sabu-sabu dengan berat 8.238 gram. Baca di sini.

Sabu-sabu 29 kg dan 39 Ribu Ekstasi Jaringan Internasional Disita, Tersangka Terancam Hukuman Mati

3. Efek hakim Itong yang ditangkap KPK

Pengadilan Negeri Surabaya punya ketua baru. Dia adalah Rudi Suparmono, sebelumnya Wakil Ketua PN Jakarta Timur. Dia berjanji akan menambah lebih baik pelayanan institusinya dan mengembalikan kepercayaan masyarakat usai operasi tangkap tangan KPK yang menjerat salah satu hakim di PN Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat. Baca di sini.

Blusukan ke Gang Kecil, Kaesang Temukan Angka Stunting di Jember Masih Tinggi

4. KPK didesak periksa Anies Baswedan

Alumni aktivis 1998 yang tergabung dalam Barikade 98 Jawa Barat mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas dugaan kasus ijon Bank DKI Rp180 miliar untuk penyelenggaraan balap mobil Formula E. Baca di sini.

Kaki Tangan Jaringan Internasional Malaysia Peredaran Narkoba Dibekuk, 35 Kg Sabu-sabu Disita

5. Anak di bawah umur jadi korban tewas ritual laut

Sebanyak 11 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 13 korban ditemukan selamat setelah terseret arus laut ketika menggelar ritual di pesisir Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, oleh tim SAR gabungan pada Minggu, 13 Februari 2022. Baca di sini.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Sayembara Tolak Politik Uang "Serangan Fajar" pada Pilkada Jember Berhadiah Rp1 Miliar

Tim pemenangan Hendy Siswanto-M.Balya Firjaun Barlaman menggelar sayembara menolak politik uang pada Pilkada Jember dengan hadiah totalnya mencapai Rp1 miliar.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024