Bobby Nasution Buka-bukaan, Puan Kesal hingga Wadas Bak Kota Mati

Wali Kota Medan Bobby Nasution
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Berita terpopuler kanal News di VIVA sepanjang hari Jumat, 22 Januari 2022 diwarnai dengan sejumlah berita penting dan amat menarik. Berita soal Bobby Nasution bicara soal politik dinasti banyak dibaca. Kemudian ada juga berita soal aturan baru JHT boleh cair yang kemudian disorot banyak pihak.

Jangan ketinggalan, langsung berita yang bertabur pembaca dalam Round Up berikut ini.

1. Bobby Nasution Jawab Isu Politik Dinasti: Saya Memang Mantu Pak Jokowi

Wali Kota Medan Bobby Nasution

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengklarifikasi tudingan sebagian kalangan tentang politik dinasti terhadap dirinya sehingga orang nomor satu di ibu kota Sumatera Utara itu dicibir dan diragukan kemampuannya memimpin. Bobby mengaku tak terganggu dengan cibiran sejumlah kalangan yang menganggapnya remeh dan berhasil menjadi wali kota karena mendompleng nama besar Jokowi. 

"Gimana, ya. Saya memang menantunya pak Jokowi," katanya dalam satu wawancara eksklusif dengan VIVA di kantornya di Medan, Sumatera Utara, Kamis, 3 Februari 2022.

Baca ulasannya di tautan berikut.

2. Aturan Baru Menaker: JHT Baru Bisa Cair saat Usia 56 Tahun

Kampanye Akbar Bobby-Surya Dihadiri Ribuan Orang di Deliserdang

Menaker Ida Fauziyah.

Photo :
  • Dokumentasi Kemnaker.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menetapkan aturan terbaru soal pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kini, pembayaran manfaat JHT baru bisa dibayarkan saat peserta BPJS Ketenagakerjaan berusia 56 tahun.

Jokowi Pilih Hadiri Kampanye Akbar di Jateng, Begini Respons Ridwan Kamil

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua. Aturan ini sekaligus mengubah ketentuan Permenaker sebelumnya yaitu Permenaker Nomor 19 tahun 2015 dan Permenaker Nomor 60 tahun 2015. 

Peraturan yang diundangkan pada 4 Februari 2022 itu menjelaskan bahwa manfaat JHT dibayarkan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya pada tiga kondisi yaitu mencapai usia pensiun, mengalami cacat total tetap atau meninggal dunia.

Jokowi dan SBY Absen Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono

Baca berita lengkapnya di tautan ini.

3. Puan Kesal Ada Gubernur Malas Menyambutnya, Sindir Siapa?

Ketua DPR RI Puan Maharani.

Photo :
  • DPR

Ketua DPR RI Puan Maharani melontarkan kekesalannya karena ada gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat kunjungan kerja ke daerah. Dia bilang gubernur itu tidak bangga terhadapnya yang merupakan Ketua DPR. 

Sindiran Puan itu disampaikan saat rapat koordinasi tiga pilar PDIP di Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 9 Februari 2022. Ucapan Puan itu dimaknai secara politik menyindir seorang.

Berita lanjutannya klik tautan ini.

4. Wadas Seperti Desa Mati, Intimidasi dan Ketakutan Menyelimuti Warga

Aparat Kepolisian menggelar apel pengamanan ukur lahan di Desa Wadas Purworejo

Photo :
  • FB WadasMelawan

Masyarakat Desa Wadas, Jawa Tengah, yang menolak melepas kepemilikan tanah untuk pertambangan andesit, mengatakan mereka masih merasakan intimidasi aparat, dua hari setelah penangkapan massal terhadap warga penolak proyek strategis nasional itu. Situasi panas di Wadas terjadi karena pemerintah memaksakan proyek yang dirancang tanpa konsultasi dan persetujuan masyarakat lokal, kata pegiat hak asasi manusia. 

Meski pro dan kontra belum tuntas, pemerintah pusat menyatakan akan tetap melanjutkan pembangunan Bendungan Bener yang berstatus proyek strategis nasional di Kabupaten Purworejo tersebut.

Untuk tahu lengkapnya ada di link berikut.

5. Cerita Pawang Buaya Berkalung Ban: Setiap Malam Jumat Saya Kasih Ayam

Buaya berkalung ban di Palu.

Photo :
  • ANTARA FOTO

Buaya besar di Sungai Palu, Sulawesi Tengah dengan kondisi ban motor mengalung di lehernya jadi perhatian hampir enam tahun belakangan. Ban bekas melilit itu akan membuat buaya menderita dan bisa mati. 

Namun, penderitaan buaya itu diselamatkan Dili (35). Pria penjual burung di Palu itu punya teknik dan pendekatan demi menyelamatkan si buaya. Dili menceritakan niatnya yang memang mau membantu melepaskan ban dari leher buaya. Dia mengaku banyak yang sinis terhadapnya karena ada cerita mitos kalau ban buaya itu dari alam gaib.

Jangan ketinggalan klik di sini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya