Prajurit TNI Ditembak KKB, Pengurus PBNU Mundur, Siwi Widi Muncul
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Berita terpopuler kanal News di VIVA sepanjang hari Kamis, 27 Januari 2021 diwarnai dengan sejumlah berita penting dan amat menarik. Berita prajurit TNI yang tewas ditembak KKB menjadi berita yang banyak diklik oleh pembaca. Selain itu ada juga berita soal Gus Salam dan Gus Kautsar yang mundur dari kepengurusan PBNU.Â
Jangan ketinggalan, langsung berita yang bertabur pembaca dalam Round Up berikut ini.
1. 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Jenderal Andika Terbang ke Papua
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung bertolak ke Bumi Cendrawasih, Papua, menyusul insiden penyerangan Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis pagi, 27 Januari 2022, oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP). 3 orang prajurit TNI gugur dalam insiden tersebut.Â
Informasi itu disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat membuka rapat kerja (raker) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis, 27 Januari 2022. Andika sejatinya mengikuti kegiatan raker membahas rencana penjualan sejumlah eks kapal perang (KRI).Â
Baca ulasannya di tautan berikut.
2. Gus Salam dan Gus Kautsar Mundur dari Kepengurusan PBNU 2022-2027
KH Abdurrahman Al-Kautsar alias Gus Kautsar (kanan)
KH Abdussalam Shohib yang biasa disapa Gus Salam dan Gus Abdurrahman Al-Kautsar yang akrab disapa Gus Kautsar mundur dari kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027.Â
Keputusan itu diambil setelah keduanya menerima arahan dari kiai sepuh dan diminta untuk fokus mengabdi di Pengurus Wilayah NU Jawa Timur. Â Gus Salam adalah cucu salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri. Dia kini menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, juga Wakil Ketua PWNU Jatim. Pada kepengurusan PBNU, dia ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal. Adapun Gus Kautsar adalah putra dari KH Nurul Huda Djazuli. Di PBNU, Gus Kautsar ditunjuk jadi Katib. Baca berita lengkapnya di tautan ini.
3. Debat Lawan Deddy Sitorus, Eggi Sudjana: Saya Lawyer Bos!
Debat Deddy Sitorus dengan Eggi Sudjana di Catatan Demokrasi tvOne
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus terlibat perdebatan dengan Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis Eggi Sudjana. Keduanya adu argumen soal perkara yang menjerat Edy Mulyadi terkait Kalimantan tempat jin buang anak.Â
Perdebatan keduanya terjadi di Catatan Demokrasi tvOne 'Ujaran Kebencian: Dari Bahasa Sunda hingga Jin Buang Anak'. Sebelum adu argumen, Eggi di salah satu sesi mengawali paparannya menyangkut konstruksi hukum. Menurut dia, apa yang disampaikan Edy Mulyadi sebenarnya dilindungi dalam Pasal 28 UUD 1945 menyangkut kebebasan menyatakan pendapat. Selain itu, ada beberapa aspek legal pendukung lainnya.
Berita lanjutannya klik tautan ini.
4. Uang Rp647 Juta dari Eks Pegawai Pajak Mengalir ke Rekening Siwi Widi
Siwi Widi Purwanti, mantan Pramugari Garuda Indonesia.
- VIVA/M Ali Wafa
Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi dan Penilai Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) Wawan Ridwan dan anaknya bernama Muhammad Farsha Kautsar didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang.Â
"Terdakwa I Wawan Ridwan pada tahun 2018—2020 telah melakukan beberapa perbuatan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana korupsi dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan," kata jaksa penuntut umum (JPU) KPK M. Asri Irwan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu.
Untuk tahu lengkapnya ada di link berikut.
5. AS dan Sekutu Eropa Mulai Beda Sikap soal Ukraina? Ini Kata Menlu
Pemandangan Kota Kiev, Ukraina
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken membantah soal adanya perbedaan pandangan AS dengan negara-negara sekutunya di Eropa terkait Ukraina dan keinginan negara itu masuk NATO. Disebutkan sebelumnya bahwa NATO telah menyiapkan serangkaian proposalnya sendiri yang sepenuhnya memperkuat proposal awal.Â
Namun AS menyatakan punya dokumen sendiri dan tidak akan mempublikasikannya dilansir BBC, Kamis 27 Januari 2022.  "Diplomasi memiliki peluang terbaik untuk berhasil jika kami menyediakan ruang untuk pembicaraan rahasia," kata Menlu Blinken.
