Apindo Pidanakan Bupati Bogor, Ahok Jangan Seperti Direktur

Bupati Bogor Ade Yasin saat menerima rapat koordinasi bersama Kepala Polda Jawa Barat dan Pangdam Siliwangi
Sumber :
  • VIVA/Muhamad AR

VIVA - Isu mengenai kenaikan upah buruh untuk tahun 2022 menjadi perhatian masyarakat di tanah air. Tidak terkecuali soal langkah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bogor mempidanakan Bupati Bogor terkait persoalan tersebut.

Berita terkait hal itu menjadi yang terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Minggu, 28 November 2021.

Sedangkan berita terpopuler kedua ditempati kabar dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia dikabarkan terkapar usai mengikuti acara lari di kawasan Candi Borobudur.

Sementara itu, berita terpopuler ketiga yaitu mengenai kasus mutilasi di Bekasi. Polisi berhasil menangkap dua pelaku kejahatan sadis tersebut.

Selain tiga berita itu, masih ada dua berita lain yang juga menjadi perhatian pembaca. Pertama, masih terkait kasus mutilasi di atas. Kali ini soal polisi yang mengungkap identitas korban.

Kedua, soal Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, yang mengkritik Komisaris Utama BUMN, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Arya minta Ahok agar tidak menjadi komisaris rasa direktur.

Berikut 5 berita terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Minggu, 28 November 2021:

1. Apindo Pidanakan Bupati Bogor Terkait Kenaikan UMK 2022

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bogor mempidanakan Bupati Bogor terkait Surat Nomor 561/1355-Disnaker tanggal 25 November 2021 mengenai rekomendasi kenaikan UMK Bogor tahun 2022 sebesar 7,2 persen. Aturan tersebut dinilai melanggar peraturan pemerintah dan undang-undang.

"Surat bupati Bogor Nomor 561/1355-Disnaker tanggal 25 November 2021 terkait rekomendasi kenaikan UMK 2022 telah menyalahi aturan. Karena itu, kami DPK Apindo Kabupaten Bogor terpaksa bersurat pada Gubernur Jawa Barat dan departemen terkait, untuk menolak surat tersebut," kata Ketua DPK Apindo Kabupaten Bogor, Alexander Frans, Minggu, 28 November 2021.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ikut Borobudur Marathon, Ganjar Lari Kencang Lalu Terkapar

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ikut ambil bagian pada Borobudur Marathon kategori Tilik Candi, yang digelar hari ini, Minggu, 28 November 2021.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Begitu start pada pukul 05.00 WIB, Ganjar pun langsung tancap gas. Ia berlari kencang dan memimpin di depan.

Namun, Ganjar hanya mampu menyelesaikan satu putaran saja. Ia forsir lari kencang terus, sehingga "ndeprok" kelelahan di lap 1.

Baca selengkapnya di sini.

3. 2 Pelaku Mutilasi di Bekasi Ditangkap

Kasus temuan sejumlah potongan bagian tubuh di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, mulai terungkap. Dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi tersebut berhasil ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Bekasi.

Lokasi penemuan potongan tubuh manusia di Bekasi

Photo :
  • VIVA / Dani (Bekasi)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan penangkapan dua dari tiga orang terduga pelaku.

Baca selengkapnya di sini.

Minta Rumusan Upah Minimum Jangan Berubah-ubah, Apindo Khawatir RI Ditinggal Investor Asing

4. Pria yang Dimutilasi di Bekasi Ternyata Ridho Suhendra

Polisi berhasil mengungkap identitas korban mutilasi di Desa Kedung Gede Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Korban bernama Ridho Suhendra (28) sehari-hari diketahui menjadi driver ojek online.

Sritex Pailit, Apindo Tegaskan Sinyal Kuat Impor Ilegal Mengkhawatirkan

Identitas itu diketahui setelah pihak keluarga diberi kabar oleh pihak kepolisian, kalau potongan tubuh yang ditemukannya itu sama dengan penyelidikan sidik jari.

Baca selengkapnya di sini.

Pengusaha Tegaskan Ini Respons Buruh Tuntut UMP 2025 Naik hingga 10 Persen

5. Stafsus Erick Tohir ke Ahok: Jangan Jadi Komisaris Rasa Direktur

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menanggapi pernyataan Komisaris Utama BUMN, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal banyaknya kontrak yang bersamalah yang justru merugikan BUMN, termasuk Pertamina.

Ahok.

Photo :
  • Repro video.

Arya mengatakan apa yang disampaikan oleh Ahok saat ini sebetulnya sudah sejak lama dibahas oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Mulai dari jangan sampai proyek-proyek jadi bancakan korupsi, mesti win win solution hingga tidak boleh ada yang dirugikan.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya