Irjen Sambo Minta Jangan Viralkan Polisi Nakal, Pos Ormas PP Dibakar
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Publik sempat menyoroti kelakuan polisi nakal di sejumlah daerah yang viral karena menyalahi prosedur dan etika sebagai pengayom masyarakat. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo bicara tentang polisi nakal dan artikel ini jadi terpopuler dari kanal News VIVA.
Irjen Ferdy minta masyarakat tak perlu viralkan oknum polisi itu tetapi cukup laporkan langsung melalui aplikasi Propam Presisi. Selain itu, artikel terpopuler selanjutnya dari kanal Kriminal karena terungkapnya F, predator pelecehan seksual terhadap bocah laki-laki di Jagakarsa, Jaksel.
Dari isu Dunia ada sekelompok perempuan di Australia yang menanggalkan pakaian saat jalani pemeriksaan di Doha mengajukan gugatan terhadap pihak berwenang di Qatar.
Lalu, dari sub kanal Kriminal ada dua artitel yang masuk deretan terpopuler yaitu bentrokan antara ormas Forum Betawi Rempuq (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP). Setelah satu anggota ormas FBR tewas, kini giliran personel PP sekarat dibacok. Posko ranting ormas PP juga dibakar.
Berikut artikel-artikel terpopuler di kanal News yang dirangkum dalam Round-up:
1. Irjen Ferdy Sambo: Jangan Viralkan Polisi Nakal, Lapor Propam Saja
Polri jadi sorotan publik karena kelakuan oknum anggota yang melakukan perbuatan melawan hukum hingga viral di media sosial. Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo menyampaikan mestinya kelakuan polisi nakal tak perlu diviralkan.
“Sebenarnya tidak perlu upload di sosial media, tapi bisa laporkan langsung kepada kita melalui aplikasi Propam Presisi,” kata Irjen Ferdy Sambo saat wawancara khusus dengan VIVA. Baca selengkapnya di sini.
2. Korban Predator Seks Jagakarsa Curhat ke Ibunya soal Alat Kelamin
F terkuak sebagaio terduga predator pelecehan seksual terhadap bocah laki-laki di bawah umur di rumahnya, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hal ini berawal dari laporan salah satu korban yang mengadu ke ibunya.
"Kalau dari ibu yang tadi malam cerita bahwasanya anaknya tanya-tanya tentang alat kelaminnya. Cerita lah dia sama ibunya," kata Ketua RW setempat, Raden Taufik pada wartawan, Selasa,16 November 2021. Baca selengkapnya di sini.
3. Dipaksa Buka Baju, Para Perempuan Australia Gugat Qatar Airways
Sejumlah perempuan Australia yang diminta membuka baji saat menjalani pemeriksaan di bandar udara di Doha menggugat pihak berwenang di Qatar.
Saat itu, para perempuan ini diperintahkan turun dari pesawat dan diperiksa untuk mengetahui apakah ada dari mereka yang baru saja melahirkan, menyusul penemuan bayi di bandar udara Doha pada Oktober 2020. Baca selengkapnya di sini.
4.Anggota Ormas PP Koma Dibacok, 2 Posko Ranting Dibakar
Salah seorang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) berinisial FR (32) koma di rumah sakit akibat dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal. Pelaku mengeroyok dan menyerang korban FR dengan senjata tajam.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Joglo Kembangan, Amirullah menjelaskan penyerangan itu terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 00:30 WIB. Saat itu, korban dan rekannya sedang berada di salah satu posko PP di Gang Sawo, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Baca selengkapnya di sini.
5. Buntut Tewasnya Anggota FBR, Dua Posko PP Dibakar Puluhan Orang
Buntut tewasnya anggota FBR berinisial DA (27 tahun) yang dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal, dua posko ormas Pemuda Pancasila yang berlokasi di Kembangan Jakarta Barat dibakar puluhan orang.
Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri membenarkan adanya peristiwa pembakaran dan penyerangan terhadap dua posko ormas PP tersebut. Penyerangan dan pembakaran ini diduga terkait pasca tewasnya seorang anggota ormas FBR.
"Iya benar ada kejadian dibakar posko itu,” ujar Khoiri dikonfirmasi, Selasa 16 November 2021. Baca selengkapnya di sini.