Kapolda Bubarkan Tim Jaguar, Demokrat vs PDIP, Konflik Saudi-Lebanon

Kapolda Metro Jaya irjen Pol Fadil Imran.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Polemik saling menyindir antara PDIP dengan Partai Demokrat belum mereda. Salah satu elite Demokrat, Andi Arief, terlibat dalam arena sindir-menyindir melalui media dan dia mulai menyerang secara personal Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mula-mula memantik perselisihan.

Andi Arief mengungkap profil Hasto Kristiyanto yang, menurutnya, terkategori orang baru di PDIP dan bergabung dengan partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu tanpa melewati masa-masa sulit. Bahkan, kata Andi, Hasto nyaris tak memiliki peran dalam sejarah perjalanan demokrasi di Indonesia, kemudian masuk PDIP, menjadi calon anggota legislatif tetapi gagal, lantas menjabat sekretaris jenderal.

Serial perseteruan antara PDIP dengan Partai Demokrat menjadi salah satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Berita itu menarik perhatian publik karena melibatkan dua partai besar: satu merupakan yang sedang berkuasa, sedangkan yang lain pernah selama sepuluh tahun memimpin.

Kabar lain yang cukup menyita perhatian warganet ialah pernyataan mengejutkan Kepala Polda Metro Jaya yang mengumumkan rencananya membubarkan unit-unit patroli polisi seperti tim Jaguar di wilayah hukum Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Polda akan menertibkan mereka untuk menghindari aparat bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat.

Selain kedua berita itu, tim redaksi VIVA juga telah mengompilasi tiga artikel menarik lainnya, di antaranya kabar bohong alias hoaks yang mencatut PDIP, konflik diplomatik antara Arab Saudi dengan Lebanon, Nadiem Makarim memviralkan sebuah sekolah di Medan melalui akun Instagram-nya.

Simak ulasan artikel-artikel terpopuler itu berikut ini:

1. Politikus Demokrat cemooh Sekjen PDIP

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief melontarkan kritiknya terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang beberapa kali menyindir Partai Demokrat dan SBY. Bahkan beberapa kali Hasto membandingkan pemerintahan SBY dengan Pemerintah Joko Widodo. Baca di sini.

2. Tim Jaguar dkk mau dibubarkan

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Irjen Pol Fadil Imran berencana membubarkan unit-unit patroli keamanan polisi seperti tim Jaguar, Rajawali, Cobra, dan sejenisnya untuk menghindari aparat bertindak sewenang-wenang terhadap warga. Baca di sini.

Respons Hasto PDIP, RK: Mentalitas Kalah Itu Klaim Seolah Didukung, Padahal Tidak

3. Hoaks PDIP soal pesantren

Beredar sebuah unggahan yang menampilkan hasil tangkapan layar artikel laman berita yang berjudul “PDIP Usul Ke Pemerintah Agar Pesantren Di Tutup Seluruh Indonesia”. Tangkapan layar ini juga menampilkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Baca di sini.

Sekjen PDIP Cibir Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Bilang Begini

4. Konflik antara Arab Saudi dengan Lebanon

Arab Saudi memanggil pulang duta besarnya untuk Lebanon pada Jumat, 29 Oktober 2021, dan meminta Dubes Lebanon untuk meninggalkan Arab Saudi. Saudi memberi tenggat waktu 48 jam kepada Dubes Lebanon untuk angkat kaki dari Arab Saudi. Baca di sini.

Safari Politik, Hasto Semangati Kader untuk Menangkan Risma-Gus Hans dan Pilkada di Jatim

5. Nadiem Makarim viralkan sekolah di Medan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengunggah video satu sekolah punya empat rumah ibadah viral di media sosial. Ia bangga atas sekolah tersebut. Video sekolah yang memiliki banyak rumah ibadah itu dibagikan langsung di Instagram Nadiem Makarim dengan akun @nadiemmakarim. Baca di sini.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Hasto mengaku optimis jika paslon yang diusung PDIP yaitu Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran di Pilgub Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024