Novel Soal Penanganan OPM, Pedagang Dianiaya hingga Heboh Bendera NII

Novel Bamukmin
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin terkait OPM jadi sorotan pembaca Kanal News VIVA, Rabu, 13 Oktober 2021. Artikel mengenai hal itu jadi terpopuler pertama dan kedua sepanjang hari.

Bentang Alam dan Konflik Bersenjata Jadi Tantangan Jokowi 10 Tahun Bangun Papua

Artikel terpopuler ketiga adalah soal pernyataan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, yang menyampaikan tentang kasus penganiayaan pedagang oleh preman.

Kemudian artikel terpopuler keempat yaitu terkait, heboh foto 3 orang pria memegang bendera Nii. Selanjutnya, terpopuler kelima mengenai pernyataan Gubernur Lemhanas yang sebut TNI bukan milik rakyat.

Menko Hadi: Pembebasan Pilot Susi Air Hasil Negosiasi Panjang dan Pendekatan Lunak

1. Novel: Kalau Densus 88 Nggak Mampu Tangani OPM, Serahkan ke Kami

Novel Bamukmin

Photo :
  • tvOne

Analis Intelijen Sebut Pembebasan Pilot Susi Air Tunjukkan Ada Terobosan Baru Tangani OPM

Cuitan politikus Gerindra Fadli Zon yang mengusulkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror sebaiknya dibubarkan menantik perdebatan. Fadli menganggap Densus 88 mengeluarkan narasi Islamofobia.

Hal ini dibahas dalam Catatan Demokrasi tvOne dengan tema 'Densus 88 Dituding Islamofobia'. Adu argumen sempat terjadi antara Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin dengan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi.

Baca selengkapnya

2. Panas, Islah Barawi ke Novel Bamukmin: Jangan Bentak Saya!

Debat Islah Bahrawi dengan Novel Bamkmin di Catatan Demokrasi tvOne

Photo :
  • tvOne

Perdebatan sengit terjadi antara Direktur Eksekutif Jaringan Moderat, Islah Barawi dengan Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. Mereka berdebat soal peran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. 

Perdebatan di salah satu sesi tayangan Catatan Demokrasi tvOne itu diawali dengan argumen Novel yang menyinggung penggunaan angka 88 dan prestasi Densus. Novel menilai Densus tak berfungsi karena hanya memainkan narasi terorisme yang justru menyakiti umat Islam.

Bagi Novel, seharusnya Densus dioptimalkan dalam tugas pemberantasan gerakan separatis seperti Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Operasi Papua Merdeka (OPM).

Baca selengkapnya

3. Pedagang Dianiaya Preman Jadi Tersangka, Kapolda Sumut Angkat Bicara

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak.

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution

Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus saling lapor antar seorang pedagang Pasar Gambir, bernama Liti Wari Iman Gea (37) dan BS alias Beni yang diduga sebagai preman.

Penganiayaan diduga dilakukan Beni bersama dua rekannya terhadap Gea dilakukan Pasar Gambir, pada 5 September 2021. Alhasil, video penganiayaan tersebut viral di Media sosial. Kemudian, keduanya saling lapor ke Polsek Percut Seituan dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Terjadi perkelahian antara ibu Gea dan Beni dan rekan-rekannya. Pada akhirnya, kedua belah pihak saling lapor," sebut Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Mako Polda Sumut, Selasa malam, 12 Oktober 2021.

Baca selengkapnya

4. Viral Video Tiga Pria Bawa Bendera NII

Tiga pria tak dikenal yang tampil dalam video memuat pesan-pesan dan atribut bendera Negara Islam Indonesia (NII) viral di media sosial dan kejadian itu diduga dibuat Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVA/Diki Hidayat

Belum usai penanganan kasus baiat anak di bawah umur oleh kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini muncul video tiga orang pembawa bendera diduga bendera organisasi Negara Islam Indonesia (NII) di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 23 detik yang diunggah akun YouTube perkesit82, tampak tiga orang dan salah satu di antara mereka membawa bendera mirip bendera NII dan mengenaiak kaus oblong dengan gambar serupa. Dalam video itu juga salah satunya mengeluarkan pernyataan.

Baca selengkapnya

5. Pernyataan Gubernur Lemhanas yang Sebut TNI Bukan Milik Rakyat

VIVA Militer: Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo

Photo :
  • lemhanas.go.id

Pencopotan Brigjen Junior Tumilaar masih menjadi sorotan publik. Jenderal TNI bintang satu itu yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Komando Daerah Militer XIII/Merdeka kini ditugaskan menjadi Staf Khusus KSAD. Pencopotan Junior diduga kuat buntut terkirimnya surat terbuka dari dia untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam surat tersebut, Brigjen TNI Junior menyebut adanya upaya intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob Polda Sulawesi Utara terhadap Anggota Babinsa yang telah membela masyarakat yang tanahnya telah diserobot oleh perusahaan pengembang PT Ciputra Internasional atau Perumahan Citraland.

Baca selengkapnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya