Perintah Jokowi, Fakta Anies hingga Beli Mobil Pakai Koin

Presiden Jokowi dan Anies Baswedan Pantau Vaksinasi di Tanah Abang
Sumber :
  • Youtube/Sekretariat Presiden

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD membeberkan mengenai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait konflik partai Demokrat. Pemberitaan mengenai perintah Jokowi tersebut menarik pembaca VIVA.

Selain berita tersebut, ada juga pemberitaan keraguan Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang terhadap tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang hendak menarik 56 pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri.

Berita lainnya heboh pasangan suami istri di Makassar yang membeli mobil secara tunai dengan recehan koin. Ada juga kabar mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membeberkan fakta mengenai rencana penyelenggaraan Formula E yang menjadi polemik.

Terakhir ada pernyataan dari Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal diorama tokoh penumpasan Gerakan 30 September PKI (G30S PKI) di Museum Dharma Bhakti Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang hilang.

Berikut lima berita terpopuler VIVA kanal news sepanjang hari Kamis, 30 September 2021 yang dirangkum dalam round up:

1. Mahfud MD Ungkap Perintah Jokowi Batalkan Kepengurusan Moeldoko

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, bicara arahan dan instruksi Presiden Jokowi terkait konflik Partai Demokrat pada beberapa waktu lalu. Mahfud mengaku sempat menghadap Presiden, kala Kongres Luar Biasa memenangkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Saat itu, Mahfud mengaku, bertemu Presiden bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Cerita Mahfud ini sekaligus menepis, anggapan kerterlibatan Istana yang mengganggu internal organisasi partai berlogo Mercy tersebut supaya Moeldoko terpilih.

Baca selengkapnya di sini

2. Ragukan Kapolri, Saut: Saya Paham Integritas Pasukan Tempur Saya

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang meragukan keinginan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang ingin merekrut 56 pegawai KPK jadi ASN di Polri. Keraguan itu terkait kesesuaian penempatan dengan keahlian para pegawai nonaktif KPK.

Menurut dia, seharusnya Jokowi yang langsung menanggapi polemik pemecatan terhadap para pegawai KPK yang dianggap gagal tes wawasan kebangsaan (TWK). Terlebih berdasar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK, lembaga antirasuah masuk ke dalam rumpun eksekutif.

"Karena KPK sudah bagian dari eksekutif, maka komandan perang batalion khusus antikorupsinya adalah presiden. Harus prudent dalam kaitan tata kelola resources dan strategy," kata Saut dikutip Kamis, 30 September 2021.

Baca selengkapnya di sini

3. Anies Baswedan Beber 12 Fakta Vs Katanya Formula E Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan alasan dan fakta kenapa tetap melaksanakan kegiatan balapan mobil listrik Formula E yang rencananya akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Dikutip dari lama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi DKI Jakarta, Kamis, 30 Spetember 2021. Disebutkan ada 12 fakta yang Anies ungkap untuk tetap menggelar kegiatan balapan formula E tahun 2020 mendatang.

Baca selengkapnya di sini

4. Pakai Recehan Koin, Suami Istri Beli Tunai Mobil Rp271 Juta

Sepasang suami istri membeli mobil impiannya dengan cara yang tak biasa. Mereka membayar secara tunai dengan recehan uang koin yang disimpan dalam galon air.

Transaksi pembelian mobil Toyota Rush baru seharga Rp271 juta ini melibatkan sejumlah pegawai showroom mobil di jalan Hos Tjokroaminoto, Makassar. Pegawai cukup antusias menghitung ulang uang recehan tersebut.

Suami istri itu membawa 9 galon uang receh pecahan Rp500 dan Rp1.000, serta 3 kardus cukup besar berisi tumpukan uang Rp2.000 rupiah. Pria bernama Asriadin itu menyebut uang di galon dan kardus itu dikumpulkannya sejak 3 tahun yang lalu. 

Baca selengkapnya di sini

5. Jenderal Gatot: Mungkin Pak Dudung Lagi Pesan Replika Patung

Jokowi dan SBY Absen Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut patung tokoh penumpasan Gerakan 30 September PKI (G30S PKI) di Museum Dharma Bhakti Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Jakarta merupakan aset negara.

Gatot mengatakan jika patung tersebut tidak bisa diambil oleh pemiliknya lantaran sudah jadi milik negara. "Jadi, museum itu tidak bisa begitu siapapun menyumbang setelah itu saya minta, tidak bisa seperti itu, semua ada prosedurnya," ujar Gatot dalam perbincangan dengan Karni Ilyas di Youtubenya yang dikutip VIVA, Kamis 30 September 2021.

Sekjen PDIP: Suara Jokowi Sama dengan Suara Pedagang Kaki Lima

Gatot menjelaskan, Letjen TNI Dudung Abdurrachman yang kini menjabat sebagai Pangkostrad harusnya menjaga semua yang ada di dalamnya, termasuk patung Mayjen Soeharto dan Kolonel Sarwo Edhie yang berada di museum Kostrad.

Baca selengkapnya di sini

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan vicon terkait pengamanan Pilkada

Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Wilayah Rawan di Pilkada Serentak 2024

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan video conference (vicon) dengan seluruh jajarannya se-Indonesia jelang Pilkada serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024