Selebrasi Gila Vinicius Junior hingga Duel Tinju Renggut 3 Nyawa

Striker Real Madrid, Vinicius Junior
Sumber :
  • twitter.com/realmadriden

VIVA – Real Madrid sukses menaklukkan Celta Vigo 5-2 dalam lanjutan LaLiga, Senin dini hari WIB, 13 September 2021. Dalam duel di Santiago Bernabeu ini, selebrasi gila dilakukan penggawa Madrid, Vinicius Junior.

Vinicius membawa Madrid unggul 3-2 di menit 54. Pemain asal Brasil ini  Brasil itu merayakan gol dengan selebrasi tak biasa. Mengutip Marca, dia berlari ke arah tribun dan merayakannya bersama suporter.

Berita seputar Vinicius tersebut menjadi yang paling diburu pembaca VIVA sepanjang Senin 13 September 2021. Selain itu, ada juga berita dari program Skandal Olahraga.

Kali ini, kami mengangkat duel tinju mempertaruhkan gelar juara kelas ringan WBA, antara sang juara bertahan Ray Mancini melawan petinju Korea Selatan, Duk Koo Kim. Duel pada 13 November 1982 ini sampai merenggut tiga nyawa.

Berikut lima berita terpopuler kanal bola dan sport dirangkum VIVA round up:

1. Selebrasi Gila Vinicius Junior, Polisi Mesti Turun Tangan

Striker Real Madrid, Vinicius Junior

Photo :
  • twitter.com/realmadriden

Vinicius Junior tak bisa menyembunyikan rasa senangnya bisa mencetak gol dalam laga LaLiga Real Madrid vs Celta Vigo di Santiago Bernabeu, Senin dini hari WIB 13 September 2021. Dia membawa Madrid unggul 3-2 pada menit 54.

Dalam pertandingan ini, Celta Vigo berhasil unggul lebih dulu lewat gol Santi Mina pada menit keempat. Madrid menyamakan kedudukan melalui Karim Benzema pada menit 24.

Selang tujuh menit kemudian, Celta Vigo kembali unggul berkat gol Franco Cervi. Keunggulan 1-2 atas tuan rumah itu bertahan sampai babak pertama berakhir.

Baru satu menit babak kedua berjalan, Benzema mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Lalu Madrid berhasil berbalik unggul 3-2 pada menit 54 lewat Vinicius.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Fakta Mengerikan Jose Mourinho Usai AS Roma Tekuk Sassuolo

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho

Photo :
  • as roma

AS Roma berhasil mengalahkan Sassuolo dalam laga lanjutan Serie A. Bertanding di Stadion Olimpico, Senin dini hari WIB, 13 September 2021, Roma menang dengan skor 2-1. Kemenangan ini menciptakan fakta mengerikan untuk sang pelatih Jose Mourinho.

Giallorossi unggul duluan di babak pertama lewat gol Bryan Cristante yang mampu memanfaatkan umpan dari Lorenzo Pellegrini. Skor 1-0 lantas bertahan hingga turun minum.

Bos Sriwijaya Air Ditahan Kejagung, Jokowi Sampai Turun Gunung Bantu RK-Suswono

Sassuolo terus menggempur sejak babak kedua dimulai. Upaya mereka pun membuahkan hasil di menit 57. Adalah Filip Duncic yang mencetak gol untuk Sassuolo agar skor kembali imbang 1-1.

Baca berita lengkapnya di sini.

Ridwan Kamil Serang Mas Pram Ahok Kena Getahnya, Kelakuan Mahasiswa Mabuk hingga Oral Seks


3. Ketika Semua Pemain Lazio Ketakutan dengan Zlatan Ibrahimovic

Momen Zlatan Ibrahimovic mencengkram leher Lucas Leiva

Photo :
  • Sportbible

Terpopuler: Ramalan Zodiak: Taurus Butuh Banyak Uang, hingga Amanda Manopo Ungkap Tren Kecantikan 2025

Sudah menjadi hal yang lazim di sepakbola, jika salah satu pemain terlibat keributan dengan pemain lawan, rekan satu timnya akan membantu. Minimal melerai agar keributan tidak menjadi besar.

Namun, hal itu sepertinya tidak terjadi pada pemain Lazio ketika salah satu rekannya terlibat kontak fisik dengan bomber uzur AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Penyerang asal Swedia itu menjadi sorotan pada laga AC Milan kontra Lazio dalam laga lanjutan Serie A di San Siro, Minggu, 12 September 2021.

Baca berita lengkapnya di sini.


4. Skandal Olahraga, 'Neraka' dalam 15 Ronde Merenggut 3 Nyawa

Duel tinju Ray Mancini vs. Duk Koo Kim

Photo :
  • Sportcasting

Sebuah pertarungan tinju telah menggemparkan dunia pada 13 November 1982. Laga itu mempertaruhkan gelar juara kelas ringan WBA, antara sang juara bertahan Ray Mancini melawan petinju Korea Selatan, Duk Koo Kim.

Duk Koo Kim melangkah ke ring di Caesars Palace, Las Vegas dengan sebagian besar tidak dikenal oleh komunitas tinju Amerika. 

Kim pada saat ini merupakan peringkat penantang No. 1 dengan memenangkan gelar ringan Federasi Tinju Timur dan Pasifik pada bulan Februari 1982 dan telah berhasil mempertahankannya tiga kali.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Kemenangan Pertama di MotoGP yang Sangat Berharga bagi Pecco Bagnaia

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Photo :
  • ESPN

Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP sejak memulai kariernya di kelas utama pada 2019. Dia mencatatkan hasil tersebut usai menjuarai balapan MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand, Spanyol, pada Minggu 12 September 2021.

Dalam balapan tersebut, Pecco Bagnaia yang memulai start sebagai pole position cukup mendominasi jalannya perlombaan. Namun, dia sempat mendapatkan perlawanan sengit dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di pengujung balapan, yang finis di urutan kedua.

Selain itu, kemenangan ini juga membuat Bagnaia menjadi salah satu kandidat terdepan penantang gelar juara dunia MotoGP 2021. Dia berhasil menipiskan selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.

Baca berita lengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya