Demokrat Usul SBY 3 Periode, Ayu Thalia Cuti dan Ancaman Pangdam
- Instagram @thata_anma
VIVA – Selamat berakhir pekan pembaca VIVA. Untuk mengaisi akhir pekan kamu, VIVA akan menyajikan beberapa berita terpoluler dari kanal news yang berisi tentang semua isu yang tengah disorot publik. Salah satunya soal Ayu Thalia, selebgram yang melaporkan anak Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kabar terbarunya, Ayu bahkan terseret isu lain di luar kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan leh Nicholas Sean, meski Sean sudah membantah hal tersebut. Percakapan pribadi 'daging ketemu daging' antara terduga Ayu dengan pengacara kondang Hotman Paris pun muncul.
Selain berita itu, ada juga soal heboh Amandemen UUd 1945 yang yang diduga akan mengubah perpanjangan masa jabatan presiden. Berikut lima berita terpopuler VIVA sepanjang Jumat 3 September 2021, di antaranya.
1. Gaduh Amandemen UUD 1945, PDIP: Dulu Demokrat Wacanakan SBY 3 Periode
Anggota Badan Pengkajian MPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, memandang bahwa usulan Amandemen UUD 1945 terutama terkait perpanjangan masa jabatan Presiden terlalu melebar dibahas. Namun demikian, usulan itu sah-sah saja disampaikan oleh berbagai kelompok.
"Sebab sebagai Anggota Dewan dan Anggota MPR patokan saya kan ini tata tertib MPR yang mengatur proses amandemen. Selama itu menjadi aspirasi biasa seperti yang dikatakan teman kita Qodari itu bagi kami narasi biasa saja di luar," kata Hendrawan pada program Dua Sisi di tvOne, Kamis 2 September 2021.
Menurut Hendrawan, partai politik atau siapa pun tidak bisa membatasi hak berpendapat seseorang, seperti dorongan Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari yang menginisasi duet Jokowi-Prabowo di Pemilu 2024. Baca selengkapnya di sini
2. Ayu Thalia: Saya Dicutikan Sejak Wartawan Datangi Showroom Prestige
Ayu Thalia atau Thata Anma membantah kabar diberhentikan kerja dari showroom mobil milik Rudi Salim. Menurut dia, perusahaan memberikan izin cuti untuk menghadapi perkara Nicholas Sean Purnama alias Sean, dengan putra Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Saya masih bekerja di Prestige, hanya diliburkan sementara atau dicutikan,” kata Ayu kepada VIVA pada Jumat, 3 September 2021.
Ayu Thalia diberikan izin libur sampai dua minggu ke depan. Alasannya, banyak awak media yang berdatangan ke showroom mobil milik Rudi Salim semenjak ada berita dugaan penganiayaan yang melibatkan Ayu Thalia dengan Sean. Selengkapnya di sini
3. Lewat Haikal Hassan, Istri Yahya Waloni Minta Klarifikasi Irma Nasdem
Politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago menyampaikan adanya pernyataan dugaan penceramah Yahya Waloni yang menyebutnya sebagai anak Yahudi. Pengakuan Irma itu membuat istri Yahya Waloni meminta klarifikasi ke mantan Anggota DPR tersebut.
Permintaan istri Yahya Waloni itu disampaikan melalui Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan lewat pesan singkat di telepon seluler. Saat itu, kebetulan Haikal dan Irma menjadi pembicara dalam acara live Catatan Demokrasi tvOne.
Ketika mendapat pesan dari istri Yahya, Haikal meminta izin waktu sebentar kepada presenter acara agar menyampaikan langsung kepada Irma. Awalnya, Haikal bingung karena orang mengirim pesan singkat tidak terdaftar di kontak telepon selulernya. Selengkapnya di sini
4. Pangdam Kasuari Ancam Penyerang TNI di Maybrat: Akan Dihancurkan!
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menegaskan bahwa aparat telah menangkap dua orang dari kelompok penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
"Mereka mengakui perbuatannya," kata Cantiasa usai upacara pelepasan jenazah empat prajurit TNI AD yang meninggal dalam penyerangan Maybrat ke kampung halamannya, Jumat, 3 September 2021.
Kedua pelaku yang ditangkap, katanya, hingga saat ini masih dalam pemeriksaan oleh kepolisian. Selengkapnya di sini
5. Pegiat HAM Sebut Penyerangan TNI di Maybrat Pertama sejak 20 Tahun
Jaringan Damai Papua (JDP) berharap peristiwa penyerangan pos persiapan Koramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, oleh kelompok bersenjata hingga menewaskan empat anggota TNI Angkatan Darat tak mengganggu kedamaian wilayah Papua Barat yang sudah terawat.
Juru bicara JDP Yan Christian Warinussy mendukung penuh pernyataan Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal I Nyoman Cantiasa tentang komunikasi baik yang sudah terbina antara aparat TNI dengan penduduk lokal kampung Kisor Distrik Aifat Selatan.
"Kalau sudah ada komunikasi baik yang terbina antara TNI dengan warga lokal, maka patut diduga kelompok penyerang posramil berasal dari luar wilayah kabupaten Maybrat," kata Warinussy. Selengkapnya di sini