Nasib Kapolda Sumsel hingga Novel Bamukmin Siap Jadi Cawapres

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri
Sumber :
  • ANTARA/M Riezko Bima Elko

VIVA – Pemberitaan mengenai nasib Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri menjadi salah satu berita yang terpopuler di VIVA. Irjen Eko saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terkait sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio, Heriyanti yang gagal cair untuk penanganan COVID-19.

Dipicu Cemburu, Wanita di Deliserdang Bunuh Selingkuhan Suami

Selain berita nasib Kapolda Sumsel, ada lagi pemberitaan mengenai surat pengakuan terpidana Very Idham Henyansyah alias Ryan jagal Jombang paska insiden dugaan penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar bin Smith di dalam Lapas Gunung Sindur.

Lalu berita terpopuler lainnya mengenai nasib seorang warga yang akrab disapa Dadang Buaya yang sempat viral lantaran mengamuk di kantor Koramil Garut.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

Selanjutnya ada berita Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin yang mengaku siap memdampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika maju di Pilpres, dan terakhir berita penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil di daerah Subang, Jawa Barat.Berikut lima berita terpopuler VIVA kanal news sepanjang hari Jumat, 20 Agustus 2021 yang dirangkum dalam round up:

1. Kapolda Sumsel Bakal Dicopot Pascahibah Bodong? Begini Langkah Kapolri

Terungkap Motif Pembunuhan Wanita Terbungkus Kasur di Tangerang

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri

Photo :
  • VIVA/Sadam Maulana

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, anggota Itwasum Polri dan Divisi Propam Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri. Pemeriksaan itu terkait sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio, Heriyanti yang gagal cair untuk penanganan COVID-19.

“Itwasum sudah kembali dari Sumsel dalam meminta keterangan di Polda Sumsel. Tim Paminal Propam juga sudah kembali,” kata Argo di gedung Bareskrim, Jakarta pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Saat ini kata Argo, tim pemeriksa dari Itwasum dan Propam Polri sedang membuat laporan terkait kegiatan pemeriksaan terhadap Kapolda Sumatera Selatan untuk dikirim kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Tadi ketemu Kadiv Propam sedang dibuat. Biar nanti hasil dari pemeriksaan itu diajukan kepada Bapak Kapolri,” ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

2. Surat Pengakuan Ryan Jombang: Habib Bahar Tak Pernah Pinjam Uang

Kalapas Gunung Sindur bersama Habib Bahar dan Ryan Jombang

Photo :
  • Ist

Beredar surat pernyataan Very Idham Henyansyah alias Ryan jagal Jombang yang mengklarifikasi soal berita dugaan penganiayaan oleh Habib Bahar bin Smith di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Jawa Barat.

Dalam surat yang beredar, terlihat ada tanda tangan Ryan Jombang diatas materai 10.000 pada Kamis, 19 Agustus 2021. Isinya, Ryan membantah bahwa Habib Bahar meminjam uang kepadanya senilai Rp10 juta.

“Bahwa sangat tidak benar kalau Habib Bahar meminjam uang senilai Rp10 juta kepada saya dan tidak pernah meminjam sama sekali,” tulis Ryan dalam surat pernyataan yang dikutip pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Baca selengkapnya di sini

3. Ngamuk di Kantor Koramil Garut, Dadang Buaya Terancam 10 Tahun Penjara

Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Garut Ariyanto.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)

Dadang Sumarna alias Dadang Buaya, preman kampung yang viral karena ngamuk di Kantor Koramil dan Polsek Pameungpeuk, Kabupaten Garut Jawa Barat, kini terancam 10 tahun penjara. Pekan depan, dia akan segera didakwa di persidangan virtual oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Garut Ariyanto SH mengatakan, Dadang Buaya didakwa dengan Undang-Undang Darurat dengan ancamana hukuman 10 tahun penjara. Tersangka Dadang Buaya kini dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas 2 B Garut.

"Kami sudah menerima berkas pelimpahannya dari penyidik Polres Garut, sidangnya mudah-mudahan bisa terlaksana  Kamis 26 Agustus 2021," ujarnya, Kamis, 19 Agustus 2021.

Baca selengkapnya di sini

4. Siap Jadi Cawapres Dampingi Anies, Novel Bamukmin: Saya Terpanggil

Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin

Photo :
  • Ridho Permana

Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin, mengaku siap memdampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan apabila maju menjadi Calon Presiden RI. Novel mengaku siap menjadi Cawapres sebagai bagian dari Jihad Konstitusi yang pernah didengungkan oleh Habib Rizieq Shihab.

"Saya terpanggil wajib jihad konstitusional menyelamatkan bangsa yang sudah di ujung kehancuran oleh penjajahan gaya baru. Dan jihad konstitusional ini sudah didengungkan oleh IB HRS sejak tahun 2019," kata Novel, saat dikonfirmasi VIVA, Kamis malam, 19 Agustus 2021.

Novel mengatakan, jihad konstitusi sebelumnya pernah diupayakan oleh dirinya bersama ACTA pada saat Pilpres 2019 ketika mencoba mengusung Prabowo Subianto dan Ustadz Abdul Somad. Tetapi rupanya rival Prabowo, Joko widodo juga menggandeng Cawapres dari kalangan ulama yakni Ma'ruf Amin. 

Baca selengkapnya di sini

5. Ibu dan Anak di Subang Dimandikan Sebelum Dikemas ke Bagasi Mobil

Lokasi peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat

Photo :
  • ANTARA/Instagram/@subangstory

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus temuan jenazah ibu dan anak yang tersimpan di bagasi Alphard di Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu, 18 Agustus 2021, menunjukkan dugaan bahwa keduanya dibunuh terlebih dahulu di dalam rumah.

"Dugaan kami dari hasil olah TKP bahwa korban dibunuh terlebih dahulu di dalam rumah," kata Kapolres Subang, AKBP Sumarni, Jumat, 20 Agustus 2021.

Bahkan, lanjut AKBP Sumarni, pelaku diduga membersihkan jenazah ibu dan anak sebelum dikemas dalam bagasi mobil Alphard. "Pelaku sempat membersihkan jasad dua korban di kamar mandi belakang," katanya.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya