PM Malaysia Masuk RS, Fadli Zon Debat Panas dan Obat Herbal Subang

PM Malaysia Muhyaddin Yassin Tiba di Indonesia
Sumber :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Berita terpopuler kanal News-Trend di VIVA sepanjang hari pada Rabu, 30 Juni 2021 diwarnai dengan sejumlah berita penting dan juga menarik. Berita PM Malaysia yang dirawat di rumah sakit akibat diare cukup banyak dibaca pembaca. Selain itu ada pula berita debat antara Fadli Zon dan Faldo Maldini soal BEM UI yang mengkritik Presiden Jokowi. 

Jangan ketinggalan, langsung berita yang bertabur pembaca dalam Round Up berikut ini.

1. PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dilarikan ke Rumah Sakit

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Perdana Menteri Malaysia (PM Malaysia) Muhyiddin Yassin telah dirawat di rumah sakit setelah menderita diare, kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan, Rabu.

Kantor perdana menteri Malaysia mengatakan Muhyiddin mulai mengalami kondisi diare pada Selasa malam (29/6) dan dirawat di rumah sakit keesokan paginya untuk pengobatan dan pemantauan. Baca berita lengkapnya di tautan ini.

2. Panas, Fadli Zon ke Faldo Maldini: Politiknya BEM UI untuk Rakyat

Photo :
  • tvOne

Kenalkan Kementerian Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon Singgung AI dalam Forum G20

Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia yang meyampaikan kritik Jokowi: The King of Lip Service jadi sorotan karena berujung pemanggilan dari rektorat. Namun, dalam polemik ini, BEM UI justru mendapat dukungan yang menggalir.

Hal ini jadi perdebatan dalam Catatan Demokrasi tvOne 'Ketika Presiden digelitik kritik'. Terjadi perdebatan antara dua pembicara yaitu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dengan mantan Ketua BEM UI 2012, Faldo Maldini. Baca berita lengkap di sini.

Terpopuler: Remaja Bekasi Todong Sekuriti Pakai Celurit-Parang, Trump Menang karena Lobi Yahudi

3. Dedi Mulyadi Perkenalkan Obat Herbal Subang, Diduga Bikin Sembuh COVID

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman

Akselerasi Ketahanan Industri Obat Nasional, Komisi IX Dorong OMAI Masuk JKN

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) didesak memberi kemudahan dalam hal verifikasi keamanan obat-obatan yang dipercayai menyembuhkan orang yang terinfeksi virus Corona COVID-19.

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Dedi Mulyadi menuturkan, hasil observasi ke lapangan telah ditemukannya obat mujarab tanpa efek samping. Dedi menceritakan pengalamannya saat membantu sejumlah teman dan kolega yang terinfeksi COVID-19. Mereka menurutnya juga diminta untuk tidak perlu isolasi di rumah sakit atau tempat rujukan pemerintah karena akan membebani anggaran. 

“Saya juga berkirim obat buatan teman orang Subang. Sampai hari ini sudah lebih dari 10 pasien yang sehat waktunya cuma tiga hari asal tidak bercampur dengan antibiotik,” ungkap Dedi pada Rabu 30 Juni 2021. Berita lanjutannya klik ini.

4. Jokowi Akan Berlakukan PPKM Darurat, Khusus Jawa dan Bali

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal itu dilakukan lantaran terjadi lonjakan sangat tinggi kasus COVID-19 di Tanah Air

"Hari ini ada finalisasi kajian untuk kita melihat karena ada lonjakan yang sangat tinggi dan kita harapkan selesai, untuk memutuskan diberlakukannya PPKM darurat," ujar Presiden Jokowi saat membuka Munas Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara seperti dilansir channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 30 Juni 2021.

Jokowi melanjutkan, "Ndak tahu nanti keputusannya apa seminggu, apa dua minggu karena petanya sudah kita ketahui semuanya khusus hanya di pulau Jawa dan Bali karena di sini ada 44 kabupaten kota serta 6 provinsi yang nilai asessment-nya 4." Untuk tahu lengkapnya ada di tautan berikut.

5. Sopir Truk Mengaku Diancam Pakai Senpi, Pengemudi Pajero Bantah

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Polres Metro Jakarta Utara hingga kini masih melanjutkan penyelidikan dan masih belum menemukan senjata api (senpi) yang digunakan pengemudi Pajero bernama Omega (39) yang menganiaya sopir truk kontainer di Sunter, Jakarta Utara, Rabu 30 Juni 2021.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan, pistol yang sebelumnya terlihat digunakan pelaku untuk mengancam korban, dalam tayangan video yang viral di media sosial, sampai saat ini tak ditemukan.

Polisi sudah menggeledah mobil hingga lokasi yang diduga sebagai tempat penyimpanan, namun pelaku masih belum mengaku memiliki senjata api tersebut. Baca lanjutannya lewat tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya