Viral Pria Bejat di Musala hingga Penembakan Satu Keluarga di Papua

Aksi pria melecehkan jemaah perempuan terekam CCTV
Sumber :
  • Istimewa/Wilbrodus

VIVA – Garuda Indonesia menarik perhatian publik akhir-akhir ini. Hal itu terkait dengan masalah keuangan yang tengah membelit maskapai penerbangan pelat merah tersebut.

Terkait masalah itu, muncul konflik antara pihak-pihak yang berkepentingan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Melalui akun Instagram @petergontha, Komisaris Garuda Indonesia Peter F Gontha mengunggah surat terbuka menanggapi pernyataan Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga. 

Dalam surat itu, Peter menyoroti pernyataan Arya di antaranya terkait penunjukan Peter sebagai komisaris Garuda.

Berita tentang Peter Gontha yang menjawab pernyataan Arya Sinulingga menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA, Sabtu, 5 Juni 2021.

Selain berita itu, kabar tentang seorang pria yang berbuat cabul di sebuah musala di Jakarta Timur, juga membesut animo pembaca. Kejadian itu terjadi di Musala Al Amin, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat sore, 4 Juni 2021.

Aksi seorang pria menempelkan alat kelaminnya kepada dua wanita yang sedang salat jemaah itu, terekam kamera CCTV.

Tak hanya itu. Sejumlah berita lainnya juga masuk dalam jajaran berita terpopuler Sabtu, 5 Juni 2021. Berikut ini lima di antaranya:

1. Peter Gontha Beberkan CT Rugi Rp11 T di Garuda, Jawab Arya Sinulingga

Kisruh soal nasib Garuda Indonesia terus menjari sorotan publik saat ini. Buntut dari masalah keuangan yang dihadapi muncul saling serang antara pihak-pihak yang berkepentingan di maskapai kebanggaan RI tersebut.

Selain soal kerugian Garuda hingga terancam bangkrut, kini muncul konflik baru antara Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga dengan Komisaris Garuda Indonesia Peter F Gontha. Bahkan, nama Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan pun ikut disebut-sebut.

Peter Gontha melalui akun Instagram resmi miliknya @petergontha, mengungkapkan rasa tersinggungnya terhadap berbagai pernyataan Arrya di publik terkait posisinya sebagai komisaris Garuda Indonesia. Baca selengkapnya di sini.

2. Viral, Pria Bejat Gesekkan Alat Kelamin ke Wanita yang Salat di Musala

Aksi seorang pria menempelkan alat kelaminnya kepada dua wanita yang sedang salat jemaah di Musala Al Amin, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat sore kemarin, 4 Juni 2021. Aksi bejat pria itu terekam CCTV dan ia ditangkap pengurus musala.

Dari rekaman CCTV, tampak pelaku naik ke lantai dua musala. Setelah naik ke lantai dua, pelaku langsung membuka celana kemudian mengenakan sarung. Ia lalu menempelkan dan menggesek-gesekan alat kelaminnya kepada dua wanita jemaah sedang melakukan gerakan ruku salat. Simak berita selengkapnya di sini.

Viral 19 Kertas Suara Pramono-Rano Sudah Tercoblos di Jaktim, Begini Respons KPUD Jakarta

3. Polisi Amankan Pria yang Gesekkan Penis ke Wanita saat Salat

Seorang pria terekam CCTV melakukan aksi bejat dengan menggesek-gesekan alat kelaminnya kepada beberapa wanita yang sedang salat jemaah di Musala Al Amin, Jatinegara, Jakarta Timur. Video aksi bejat pelaku viral di media sosial. 

Viral Tas Bansos Bertuliskan Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir, Isinya Tak Terduga

Dalam video terlihat pria itu tampak mendatangi lantai 2 musala yang ditempati jemaah wanita. Saat itu, ada empat perempuan yang sedang salat jemaah. Baca berita selengkapnya di sini.

4. Firli Tak Hadiri Debat, Giri Suprapdiono Lempar Sindiran Menohok

Viral Parkir Mobil di Bandara Rp1,2 Juta, Warganet: Enggak Usah Kaget

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tak bisa hadir memenuhi undangan debat terbuka terkait polemik tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Debat yang diinisiasi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi itu akan mempertemukan Firli dengan eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono.

Terkait lawan debatnya yang tak hadir, Giri pun menyampaikan lontaran menohok untuk Firli. Menurut dia, tak ada salah dengan ajakan debat terbuka karena sebagai forum keterbukaan untuk bicara wawasan kebangsaan. Baca selengkapnya di sini.

5. Satu Keluarga di Puncak Papua Tewas Tertembak KKB

Tiga warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua, meninggal dunia karena ditembak teroris Kelompok Krimininal Bersenjata (KKB). Penembakan itu terjadi saat kontak senjata antara KKB dengan Satgas Nemangkawi. 

Aksi kontak tembak Satgas Nemangkawi dengan KKB terjadi karena komplotan penebar teror itu membakar sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Ketiga warga sipil yang meninggal itu adalah Kepala Kampung Niporolome, Patianus Kogoya, bersama istrinya Petena Murib. Lalu, anak dari pasangan tersebut, Nelius Kogoya juga jadi korban KKB. Simak berita selengkapnya di sini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya