Injak Bendera Israel Dapat Rp40 Juta, Guru TK Diteror Debt Collector

Aksi Injak bendera Israel di Bogor.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Kebrutalan Israel yang memborbadir Gaza, Palestina jadi perhatian dunia internasional termasuk di Tanah Air. Agresi militer Israel tersebut juga jadi sorotan pembaca VIVA.co.id sepanjang Rabu, 19 Mei 2021.

Bukan Omon-omon, Ini 5 Langkah Nyata Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina

Artikel terpopuler di kanal News, warga Desa Bantarsari yang menyampaikan protes ke Israel dengan cara menginjak bendera. Dengan aksinya itu, warga di desa tersebut bisa mengumpulkan Rp40 juta.

Lanjut terkait artikel soal keterlibatan Munarman karena diduga terlibat kasus terorisme. Polri siap buka-bukaan keterlibatan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina di Mata Dunia

Artikel terpopuler lain soal Pemerintah Kota Malang yang melunasi utang seorang guru TK. Pelunasan utang itu karena guru TK bernama mawar itu diteror debt collector dari aplikasi pinjaman online (pinjol).

Masih soal kebrutalan Israel yang menyerang Gaza, Palestina. Dosen Program Studi Arab Universitas Indonesia (UI), Abdul Muta'ali menilai peperangan antara Israel dengan pejuang Palestina, Hamas tidak berimbang secara kekuatan.

Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa

Pun, artikel terpopuler lainnya dari Lampung soal peristiwa pembakaran Polsek Candipuro, Lampung Selatan. Peristiwa pembakaran pada Selasa malam, 18 Mei 2021.

1. Injak Bendera Israel Warga Sedesa Dapat Rp40 Juta Bantu Palestina

Photo :
  • thebluegrassspecial.com

Aksi kecaman Israel atas serangan ke Palestina muncul dari belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Salah satunya dilakukan warga di Desa Bantarsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Aksi protes kecaman dilakukan warga dengan cara menginjak bendera Israel. "Ini sebagai bentuk kecaman keras kami terhadap zionis Israel kami seluruh warga menginjak-injak bendera mereka," kata Kepala Desa Bantarsari, Kabupaten Bogor, Lukmanul Hakim yang juga Koordinator Aksi Injak Bendera Israel, Selasa malam 18 Mei 2021. Baca selengkapnya di sini.

2. Polri Siap Buka-bukaan Keterlibatan Munarman dalam Aksi Terorisme

Photo :
  • VIVA/ Foe Peace Simbolon.

Polri menyampaikan dugaan keterlibatan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman dalam aksi terorisme sudah sangat jelas. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyebut aksi Munarman itu terkait kegiatan di Jakarta, Makassar, Medan.

"Kan sudah jelas semua ya, artinya beberapa kegiatan yang terjadi di Jakarta, Makassar, Medan itu yang dilihat menjadi sesuatu yang melanggar UU Terorisme,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Selasa, 18 Mei 2021. Baca selengkapnya di sini.

3. Pemkot Malang Lunasi Utang Guru TK yang Diteror Debt Collector Pinjol

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)

Pemerintah Kota Malang memanggil Mawar (nama samaran) seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) yang nyaris bunuh diri karena frustasi dengan teror tagihan utang yang dia pinjam dari aplikasi pinjaman online (pinjol).

Wali Kota Malang, Sutiaji ingin mendapatkan penjelasan langsung soal tagihan utang yang mencapai Rp35 juta dari pinjaman online ini. Baca selengkapnya di sini.

4. Pakar: Perang Israel Vs Hamas Palestina Tidak Berimbang

Photo :
  • SouthFront

Jalur Gaza kembali memanas yang menyebabkan lebih dari 200 warga Palestina meninggal akibat serangan militer brutal Israel. Pejuang militan Palestina, Hamas tak tinggal diam dengan membalas serangan Israel.

Dosen Program Studi Arab Universitas Indonesia (UI), Abdul Muta'ali menilai peperangan yang dilakukan antara Israel dengan Hamas tidak berimbang secara kekuatan. Baca selengkapnya di sini. 

5. Polsek Candipuro Dibakar Warga

Photo :
  • Instagram @pt_pindad

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan peristiwa pembakaran Polsek Candipuro, Lampung Selatan pada Selasa malam. Pembakaran kantor Polsek ini dilakukan oleh warga setempat.

Dari keterangan sementara, pelaku pembakaran berjumlah  20 orang yang tak merasa puas dengan beberapa kasus yang mangkrak. Baca selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya