Panitia Habib Rizieq Menangis, Hoax KRI Nanggala, Tragedi Sate Beracun
- VIVA/Willibrodus
VIVA – Persidangan pelanggaran larangan kerumunan untuk pengendalian pandemi COVID-19 dengan terdakwa utama Habib Rizieq Shihab mengungkap fakta baru.Â
Haris Ubaidillah, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad, mengaku awalnya dia hanya diberi amanat untuk menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi Muhammad di kawasan basis utama Front Pembela Islam di Petamburan, Jakarta Pusat. Namun belakangan agenda itu digabungkan dengan rencana akad nikah putri Habib Rizieq.
Haris, yang juga sebagai terdakwa dalam perkara itu, berterus terang dalam sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu. Dia bahkan menangis seraya meminta maaf kepada Habib Rizieq karena harus berterus terang atas pengalamannya.
Kabar tentang sidang dengan terdakwa Haris Ubaidillah menjadi salah satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Namun, selain itu, ada empat artikel terpopuler lainnya yang telah dikompilasikan oleh redaksi VIVA. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:
1. Kendaraan-kendaraan sudah diperintahkan balik kanan
Ribuan kendaraan yang ditengarai sebagai kendaraan pemudik mulai meninggalkan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada akhir pekan lalu. Mereka pergi lebih awal sebelum larangan mudik diberlakukan pada 6-17 Mei 2021. Baca di sini.
2. Ketua panitia acara Habib Rizieq menangis
Terdakwa Haris Ubaidillah selaku Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab menangis saat meminta maaf kepada mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu atas peristiwa kerumunan di Petamburan. Baca di sini.
3. Hoax jenazah awak KRI Nanggala
Satu akun Facebook mengunggah foto tangkapan layar dengan keterangan bahwa objek dalam foto itu kemungkinan jenazah salah satu awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Akun itu juga menyerukan agar orang-orang membantu menyebarkan foto itu agar tim SAR segera mengevakuasinya. Baca di sini.
4. Tragedi sate beracun
Seorang perempuan berinisial NA (25) asal Majalengka, Jawa Barat, dibekuk oleh polisi karena disangka sebagai pengirim sate beracun yang menewaskan seorang bocah bernama Naba Faiz (10) warga Salakan, Bangunharjo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Baca di sini.
5. Jemaah salat diusir karena pakai masker
Beredar video yang memperlihatkan seorang pengurus masjid mengusir warga yang salat menggunakan masker di Masjid Harapan Indah, Kota Bekasi. Video itu pun viral di media sosial. Kali pertama unggahan video itu di akun Twitter Eko Kuntadhi dan segera menjadi viral. Baca di sini.