Anggaran Bendungan di Kampung SBY, Menkes Sebut RI Beruntung
- Pemprov Jatim
VIVA – Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tukul di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu, 14 Februari 2021. Pembangunan Bendungan yang terletak di kampung halaman Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menghabiskan anggaran negara hampir satu trilun atau tepatnya Rp934,8 miliar.
Pemberitaan mengenai pembangunan Bendungan Tukul di Pacitan ini menjadi berita yang paling banyak dibaca pembaca VIVA. Selain itu, pemberitaan aksi koboi seorang pengendara mobil di Kedoya juga menarik pembaca.
Lalu ada pemberitaan mengenai Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang menyebut Indonesia beruntung karena bisa mendapatkan lebih awal akses vaksin COVID-19 Sinovac buatan China. Selanjutnya pemberitaan kelanjutan kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah milik ibunda mantan Dubes RI, Dino Patti Djalal juga masih menjadi perhatian pembaca.
Disamping tentunya masih banyak berita-berita pilihan redaksi lainnya yang menarik disimak pembaca setia VIVA. Berikut lima berita terpopuler VIVA sepanjang Senin kemarin, 15 Februari yang terangkum dalam round up berikut ini:
1. Bendungan yang Dibangun di Kampung SBY Senilai Nyaris Rp1 Triliun
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tukul di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu, 14 Februari 2021. Menghabiskan anggaran negara Rp934,8 miliar, Bendungan itu diharapkan mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar secara signifikan.
Saat meresmikan bendungan di kampung halaman mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Mensekneg Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Polda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Panglima Kodam V/Brawijaya Suharyanto, Bupati Pacitan Indartato, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
"Dengan mengucap Bimsmillahirohmanirrohim Bendungan Tukul di Pacitan Jawa Timur saya resmikan pada hari ini," kata Jokowi melalui siaran langsung kanal YouTube Brio Pres, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Baca selengkapnya di sini
2. Aksi Koboi di Kedoya Jakarta Barat, Polisi: Pistol Mainan Rp15 Ribuan
Video pengendara Innova putih B 1576 BZU yang menodongkan pistol ke pengendara lain viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi terjadi di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sang pemuda kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Aksi koboi itu pun terungkap menggunakan pistol mainan berbahan plastik.
Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Jakarta Barat Iptu Avrilendy mengatakan, pelaku menggunakan pistol mainan hanya untuk menakuti pengendara lain.
Baca selengkapnya di sini
3. Australia Baru Dapat Sinovac Hari Ini, Menkes Sebut RI Beruntung
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia cukup beruntung karena bisa mendapatkan lebih awal akses vaksin COVID-19 Sinovac buatan China.
Pasalnya kata dia beberapa negara lain seperti Bangladesh disebut Budi perlu antre sampai 3,5 tahun agat dapat vaksin ini. Sementara Australia saja baru pada Senin 15 Februari 2021 mendapat kiriman vaksin COVID-19 tersebut. Negara tetangga Malaysia saja kata dia, kalah cepat dengan Indonesia.
"Itu sebabnya kita beruntung sekali kita bisa dapat aksesnya duluan. Saya baru baca tadi Australia baru hari ini dikirim vaksinnya. Malaysia lebih ketinggalan lagi," ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2021 di gedung ruang rapat utama Mabes Polri, Senin 15 Februari 2021.
Baca selengkapnya di sini
4. Dino Patti Ungkap Pembagian Fee Pemalsu Sertifikat Rumah Ibunya
Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat, Dino Pati Djalal, membongkar dan memberkan tiga bukti keterlibatan mafia tanah dalam kasus upaya penyerebotan terhadap rumah milik ibunya. Termasuk menurutnya, Fredy Kusnadi.
Dino membeberkan bukti Fredy mendapatkan uang atau komisi, setelah menggadaikan rumah milik ibunya. Awalnya kasus ini bermula dari perubahan nama sertifikat kepemilikan rumah itu. Dan Dino menyebut sudah menyerahkan bukti-bukti tersebut ke polisi.
"Bukti transfer yang diterima Frredy sebesar Rp320 juta. Ini adalah hasil sebagai bagian penggadaian ke satu koperasi," kata Dino yang menyampaikan keterangan tersebut lewat akun Instagram @dinopattidjalal, Minggu malam 14 Februari 2021.
Baca selengkapnya di sini
5. Proyek Masjid di Sumsel Mangkrak, MAKI: Eks Gubernur Harus DIperiksa
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman berpendapat, Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan sudah selayaknya memanggil eks Gubernur Sumatera Selatan periode 2008-2018 Alex Noerdin dalam dugaan korupsi pembangunan masjid Sriwijaya di kawasan Jakabaring, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.
Pasalnya, menurut Boy, kapasitas Alex sebagai Gubernur Sumsel periode 2008-2018 ini sebagai pihak pemberi hibah. Pembangunan masjid ini menggunakan dana hibah Pemprov Sumsel pada tahun 2016 hingga 2017 dengan total Rp130 miliar.
“Setidaknya ini (pembangunan masjid) dari dana hibah Pemprov Sumsel. Maka penerima dan pemberi harus dimintai keterangan. Dan juga tidak terlepas siapapun itu, misalnya Gubernur, Sekda ataupun Dinas yang menyalurkan,” kata Boyamin kepada wartawan di Jakarta, Senin, 15 Februari 2021.
Baca selengkapnya di sini