Penangkapan Wawan hingga 2 Tantangan Besar Indonesia Versi SBY
- dokumentasi humas polres
VIVA – Berita terpopuler kanal News-Trend di VIVA sepanjang Minggu, 14 Februari 2021 diwarnai dengan sejumlah isu menarik. Berita soal kasus pencemaran nama baik Bupati Enrekang pada November 2020 oleh Ridwan alias Wawan termasuk banyak dibaca. Selain itu ada berita soal donasi yang terkumpul untuk keluarga almarhum Ustaz Maaher At-Thuwailibi hingga lebih Rp1,2 miliar.
Apa saja berita terpopuler yang ramai pembaca? Cek di Round Up di bawah ini.
1. Kronologi Penangkapan Wawan Versi Polisi
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya menjelaskan duduk perkara laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Kabag Hukum Pemkab Enrekang selaku kuasa hukum Bupati Enrekang pada November 2020. Dalam hal ini, melaporkan Ridwan alias Wawan ke polisi.
Andi Sinjaya menjelaskan, penanganan terhadap perkara pencemaran nama baik sudah dilakukan Penyidiknya secara profesional melalui prosedur yg berlaku.
"Sebelum Satreskrim melakukan penangkapan sudah melakukan beberapa prosedur sesuai aturan, mulai pengaduan, terbitnya laporan polisi, penyelidikan, pemeriksaan saksi-saks ahli, gelar perkara dan koordinasi dengan Instansi terkait. Saya tegaskan bahwa kami melayani setiap pengaduan masyarakat tanpa pandang bulu dan melakukan proses penegakan hukum secara Obyektif," ucap Kapolres Enrekang kepada VIVA, Minggu 14 Februari 2021. Baca berita lengkapnya di tautan ini.
2. Alhamdulillah, Donasi Buat Keluarga Ustaz Maaher Tembus Rp1,2 Miliar
Penceramah kondang Ustaz Yusuf Mansur melaporkan kembali donasi yang digalangnya untuk keluarga almarhum ustaz Maaher At-Thuwailibi. Penggalangan dana bantuan itu sudah terkumpul Rp1,2 miliar.
Yusuf menyampaikan total keseluruhan nominal yang terkumpul sebesar Rp1.274.049.756 per Jumat, 12 Februari pukul 18.00 WIB. Penggalangan dana ini sudah ditutup.
"Ini. Sebagai laporan sementara. InsyaaAllah penyerahannya LIVE nanti. Msh cari wkt beneran. Mhn doanya ya. Sholluu 'alannabiyy," tulis Yusuf di akun Instagramnya @yusufmansurnew yang dikutip pada Minggu, 14 Februari 2021. Berita lanjutannya klik ini.
3. Menko Luhut Tegaskan Potensi Wisata Toba Bukan Hanya Keindahan Alam
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, potensi wisata kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, bukan hanya keindahan alam yang dimiliki.
Karena itu, Pemerintah mengakselerasi pembangunan berbagai fasilitas destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di daerah itu untuk memaksimalkan potensi tersebut. Agar manfaat yang signifikan dirasakan bagi masyarakat dan akhirnya mendorong ekonomi nasional.
"Begitu banyak potensi wisata yang ada di Toba. Tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, budaya dan adat istiadat di sini mampu menjadi daya pikat yang luar biasa bagi wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara," katanya saat mengunjungi Kawasan danau Toba, dikutip Sabtu 13 Februari 2021. Baca lanjutannya di sini.
4. Tahun Baru Imlek, SBY Sebut 2 Tantangan Besar Indonesia Saat Ini
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa Hari Raya Tahun Baru Imlek 2572 tahun ini dirayakan saat dunia tengah menghadapi pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi.
SBY menyebut pandemi dan krisis ini membuat umat manusia sepatutnya melakukan evaluasi dan kontemplasi, atas apa yang telah dilakukan. Menurutnya, evaluasi itu perlu untuk menilai kesalahan dan keserakahan manusia dalam menjaga dan menggunakan sumber kehidupan selama ini.
"Sebelum terlambat kita mesti bertobat dan memohon maaf kepada Sang Pencipta. Ke depannya, kita harus sungguh merawat dan melestarikan bumi, beserta sumber kehidupan yang dikandungnya," kata SBY dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili tingkat nasional secara virtual di YouTube Matakin Pusat, Minggu 14 Februari 2021. Untuk tahu lengkapnya ada di tautan berikut.
5. Pengendara Moge Terjaring Razia COVID-19: Kita Warga Negara Biasa
Enam motor gede atau Moge disetop Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor di lokasi penyekatan di Gadog, Puncak, Jawa Barat kemarin. Mereka pun mengikuti rapid test antigen
Salah satu pengemudi moge Harley Davidson itu, Hardadi Gugun mengungkapkan, pihaknya siap menaati aturan yang berlaku.
"Tadi perjalanan dari Sukabumi saya, mau ke arah Pasir Muncang (Puncak) ada rumah keluarga di situ. Ternyata kan masuk daerah puncak itu harus rapid atau bawa surat. Kebetulan saya enggak bawa. Saya dan teman-teman disarankan untuk ikut rapid gratis," kata dia di lokasi, dikutip Minggu 14 Februari 2021. Baca berita menarik ini di link berikut.