Kebohongan Chintya Candranaya Dibongkar, Cavani Banting Bek Everton

Chintya Candranaya
Sumber :
  • instagram.com/chintyacandranaya

VIVA – Sejumlah berita di kanal Bola dan Sport menjadi incaran pembaca VIVA pada Kamis 24 Desember 2020. Salah satunya adalah kebohongan pesilat asal Lampung, Chintya Candranaya yang dibongkar Deddy Corbuzier.

Terpopuler: Pesilat Sakti Bikin Heboh, Jakmania Dilarang ke Bandung

Selain itu juga ada berita keganasan mantan korban legenda tinju Indonesia Chris John, Juan Manuel Marquez yang memberikan pukulan mematikan untuk Manny Pacquiao.

Tak cuma itu, masih ada aksi gila bomber Manchester United, Edinson Cavani yang layaknya petarung Ultimate Fighting Championship. Cavani memegang jersey bek Everton, Yerry Mina, untuk selanjutnya mendorong dan membantingnya ke tanah.

Dulu Dihujat Gegara Tipu-tipu, Chintya Candranaya Masih Pede Lakukan Aksi Ekstrem Ini

Dan berikut lima artikel lengkap yang menjadi incaran pembaca VIVA pada Kamis 24 Desember 2020 di kanal Bola dan Sport:

1. Kebohongan Chintya Candranaya Terbongkar dalam Acara TV

5 Fakta Menarik Luis Suarez usai Uruguay Raih Peringkat Tiga Copa America 2024

 Deddy Corbuzier kembali membongkar kebohongan pesilat asal Lampung, Chintya Candranaya. Hal tersebut terungkap dalam Youtube yang berjudul “KHUSUS 21++ - CEWE JAGOAN KE PODCAST?? - Deddy Corbuzier Podcast" pada 16 Desember 2020.

Seperti pada podcast lainnya, Deddy kembali kedatangan tamu. Kali ini, dia berbincang dengan atlet jiu-jitsu cantik, Fina Philippe.

Saat video memasuki menit ke-12, Deddy menyinggung mengenai Chintya. Dia bercerita pernah bertemu dengan Chintya dalam salah satu acara di televisi swasta pada 2018 silam. Selengkapnya klik di sini.

2. Mengingat Detik-detik Horor Manny Pacquiao Dihajar Korban Chris John

Petinju kelas welter asal Filipina, Manny Pacquiao pernah mengalami masa-masa sulit dalam karier tinjunya. Terlepas dari kemenangan-kemenangannya yang fantastis, Manny Pacquiao juga sempat mengalami kekalahan yang tragis.

Manny Pacquiao sudah menjalani 71 pertarungan dengan 62 kemenangan (30 menang KO), 7 kalah dan 2 kali imbang.

Salah satu kekalahan yang ia terima adalah ketika menghadapi Juan Manuel Marquez di Nevada, Amerika Serikat pada Desember 2012.

Kekalahan itu tak pernah ia duga, karena dalam tiga pertarungan sebelumnya Manny Pacquiao dua kali menang dan satu pertarungan berakhir imbang. Klik di sini untuk selengkapnya.

3. Aksi Gila Bomber Manchester United Banting Bek Everton

 Edinson Cavani beruntung bisa main hingga menit akhir saat Manchester United menang atas Everton dalam perempatfinal Piala Liga, Rabu 23 Desember 2020 atau Kamis dini hari WIB. Sebab, Cavani bertindak gila layaknya petarung Ultimate Fighting Championship.

Insiden terjadi di menit 52 saat keduanya sedang berduel di atas lapangan. Cavani memegang jersey bek Everton, Yerry Mina, untuk selanjutnya mendorong dan membantingnya ke tanah.

Sudah seharusnya Cavani diusir karena kelakuannya yang brutal. Namun, kenyataan bicara sebaliknya. Selengkapnya klik di sini.

4. Pemain Sok Jago Spurs Berani Amuk Balik Jose Mourinho

Tensi antara manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, dengan Dele Alli, semakin panas. Hubungan keduanya memburuk saat Mourinho memaki Alli di depan umum kala Spurs mengalahkan Stoke City di perempatfinal Piala Liga, Rabu 23 Desember 2020 atau Kamis dini hari WIB.

Mourinho marah dengan Alli karena kebanyakan gaya, berusaha menggocek pemain Stoke. Gocekan Alli gagal dan Stoke mampu melancarkan serangan balik yang berujung gol penyeimbang kedudukan.

13 menit setelah insiden ini, Mourinho langsung mengganti Alli. Di pinggir lapangan, Mourinho menatap Alli dengan tajam dan memarahinya.

Alli tak senang dengan sikap Mourinho. Dia menjauhi Mourinho dan mengarah ke botol dan boks minuman yang ada di pinggir lapangan. Begitu laporan Daily Mail. Klik di sini untuk selengkapnya.

5. Solskjaer Girang Manchester United Jumpa ManCity, Dianggap Cemen

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyambut gembira hasil undian semifinal Piala Liga. Berduel dengan Manchester City, dan menciptakan partai derby di semifinal, membuat Solskjaer bahagia karena optimistis MU bisa melaju ke final.

Bukan tanpa alasan. Solskjaer memang punya catatan bagus saat jumpa ManCity.

Dia termasuk manajer yang paling sulit ditaklukkan oleh manajer ManCity, Pep Guardiola. Musim lalu saja, dalam enam pertemuan, Guardiola cuma bisa mengalahkan MU dua kali.

Sisanya, ManCity harus bertekuk lutut di hadapan MU. Pun, ManCity gagal lagi mengalahkan MU di Old Trafford pada pertemuan di pertengahan Desember 2020 lalu.

MU juga memiliki modal lain, punya banyak pengalaman setelah tersingkir di tiga semifinal Piala Liga secara beruntun. Dengan demikian, Solskjaer cukup percaya diri pasukannya bisa bicara lebih banyak. Selengkapnya klik di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya