7 Jenderal Umumkan Habib Rizieq Tersangka hingga PKS Sindir Penembakan

7 jenderal polisi saat umumkan Habib Rizieq jadi tersangka kasus kerumunan massa di Petamburan atas Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Bertempat di Polda Metro Jaya, pengumuman itu dihadiri langsung oleh tujuh jenderal polisi pada Kamis 10 Desember 2020.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pembaca VIVA pada Jumat kemarin, 11 Desember 2020, banyak yang menaruh perhatian pada masalah hukum, yakni mengenai kasus kerumunan massa yang menyeret Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka oleh kepolisian. Sebab persoalan ini merembet jauh, hingga terjadi aksi penembakan Senin 7 Desember dinihari yang menewaskan enam orang pengawal Habib Rizieq.

Pada urutan pertama berita yang diminati para pembacanya terkait tujuh jenderal polisi. Mereka memberi pengumuman pada Kamis lalu bahwa Habib Rizieq dan juga beberapa orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Sekilas profil para jenderal itu bisa dibaca kembali.

Terpopuler kedua, adalah berita menyangkut pernyataan tegas Kapolda Metro Irjen M Fadil Imran, yang akan menindak organisasi masyarakat atau ormas yang menebar kebencian, dan dapat merusak persatuan kesatuan bangsa. Siapa yang dimaksud? Sila dibaca kembali.

Untuk berita terpopuler ketiga, pembaca menaruh perhatiannya pada pengakuan pengacara Habib Rizieq, yang siap memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, setelah ditetapkan sebagai tersangka. Habib berjanji akan hadir pada Senin depan 14 Desember 2020.

Pernyataan Ustadz Abdul Somad (UAS), yang menyebut lama-lama disanjung bisa menjadi Firaun, ternyata mendapat perhatian tinggi juga dari pembaca. Dengan bertengger di berita terpopulur urutan keempat VIVA selama Jumat kemarin. Apa yang dimaksud UAS? Masih bisa untuk dibaca lagi.

Terpopuler kelima, adalah pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menyindir penetapan tersangka Habib Rizieq. Sebab hanya kasus kerumunan, tapi sampai menimbulkan korban jiwa dengan tewasnya enam pengawal sang habib tersebut.

Nah, kelima berita terpopuler di laman VIVA.co.id tersebut, kami rangkum kembali dalam Round-up, berupa deretan berita terpopuler selama sehari Jumat kemarin. Berikut kelima berita tersebut:

1. 7 Jenderal Polisi saat Pengumuman Habib Rizieq Tersangka

Photo :
  • Istimewa

Profil 4 Jenderal Polisi yang Ikut Seleksi Capim KPK, Ada Setyo Budiyanto sampai Agung Widjanarko

Ada pemandangan tak biasa saat polisi mengumumkan status tersangka kasus kerumunan massa di Petamburan terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Bertempat di Polda Metro Jaya, pengumuman itu dihadiri langsung oleh tujuh jenderal polisi pada Kamis 10 Desember 2020.

Selengkapnya bisa dibaca di sini.

Hadiri Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq, Anies Baswedan: Saya Diminta Jadi Saksi

2. Kapolda Metro Tegaskan Pantang Mundur: Ini Harus Kita Selesaikan

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Bebas Murni, Habib Rizieq Bersumpah Perangi Semua yang Terlibat Pembantaian KM 50

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Irjen M Fadil Imran, menyebut organisasi yang kerap menebar kebencian dan penghasutan dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Bahkan, bisa merobek-robek kebinekaan Indonesia karena menggunakan identitas sosial.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Pengacara: Habib Rizieq Akan Penuhi Panggilan Polda Senin 14 Desember

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Pengacara Habib Rizieq Shihab, Azis Yanuar mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjelaskan terkait pemanggilan terhadap kliennya tersebut pada Jumat, 11 Desember 2020. Kali ini Habib Rizieq akan memenuhi panggilan Polda.

Kini, pengacara mengirimkan surat permohonan untuk dijadwal ulang pemeriksaan terhadap Habib Rizieq. Imam besar FPI itu berjanji hadir pada pemeriksaan Senin depan.

Berita selengkapnya di sini.

4. UAS: Disanjung Lama-lama Bisa Jadi Firaun

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) bikin geger jagat maya. Dia menuliskan pendapatnya mengenai proses pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berlangsung serentak pada Rabu 9 Desember 2020. UAS mencuit kalimat yang menyentil, sindir siapa sih?

Lebih lengkapnya baca di sini.

5. PKS: Iringan HRS Sampai Ditembaki, Ternyata cuma Tersangka Kerumunan

Photo :
  • Istimewa

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, angkat bicara mengenai status tersangka yang diberikan Polri kepada Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab. 

Menurut Mardani, status tersangka yang diberikan kepada Habib Rizieq karena membuat kerumunan di saat pandemi COVID-19 sangat memprihatinkan. Apalagi karena kerumunan tersebut sampai-sampai Polri melakukan pengintaian dan berujung menewaskan 6 orang anggota FPI. Hal ini membuat Mardani tidak habis pikir sekaligus prihatin. (ren)

Baca berita lengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya