Kematian Briptu Andry hingga Mayat di Mesin Pendingin Kapal Nelayan
- VIVA.co.id/Kenny Putra
VIVA – Kasus tewasnya Briptu Andry Budi Wibowo di Jalan Sapi Perah Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, menarik perhatian banyak pembaca VIVA selama Jumat 18 September 2020.
Kasus ini memang sempat menghebohkan. Apalagi yang bersangkutan adalah anggota Polri yang bertugas di Mabes Polri. Pembaca VIVA memberi perhatian lebih besar terkait berita yang menyebutkan bahwa ternyata korban adalah anggota yang desersi. Dia sudah lama meninggalkan tugasnya, dan sudah menjalani sidang internal. Berita ini mendapat tempat sebagai terpopuler pertama.
Terpopuler kedua bagi pembaca VIVA pada Jumat kemarin masih menyangkut pandemi COVID-19 di Tanah Air. Belakangan seiring dengan semakin naiknya angka kasus positif virus ini, ada juga yang meningkat dan membuat khawatir, yakni angka kematian. Bahkan ditemukan, angka kematian tertinggi di Tanah Air berada di empat kota. Nah, berita ini nangkring di urutan kedua terpopuler di laman VIVA.
Banyak pembaca juga tertarik dengan berita aksi napi yang kabur. Mungkin sudah lumrah. Tapi cara napi ini termasuk cerdik. Dia menggali kamar tahannya hingga tembus ke gorong-gorong. Lewat situlah, ia melarikan diri. Peristiwa itu terjadi di Lapas Klas 1 Tangerang, Banten. Napi tersebut bukan orang Indonesia, melainkan seorang WNA. Berita ini terpopuler ketiga, dan bisa anda baca di laman VIVA.
Masalah bantuan subsidi gaji Rp600 ribu dari pemerintah, juga masih diminati para pembaca VIVA, dengan terpopuler keempat. Tapi kali ini terkait topik penerima yang memiliki rekening tapi bukan dari bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Apakah pencairannya cepat atau seperti apa, bisa dibaca kembali di laman VIVA.
Terpopuler kelima, adalah penemuan mayat nelayan yang disimpan di pendingin ikan pada kapal nelayan. Awalnya, pihak kepolisian hanya melakukan patroli di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis, 17 September 2020. Hingga aparat kepolisian menemukan, ada mayat nelayan di dalam mesin pendingin atau freezer tersebut. Bagaimana kisahnya? Yuk dibaca di VIVA.
Rangkaian berita-berita terpopuler tersebut kami rangkum dalam Roundup dengan lima artikel terbanyak dibaca di VIVA. Berikut lima berita terpopuler tersebut:
1. Terkuak, Briptu Andry yang Tewas di Pondok Ranggon Ternyata Disersi
Briptu Andry Budi Wibowo, anggota Polri yang bertugas di Mabes Polri yang ditemukan tak bernyawa di Jalan Sapi Perah Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur sudah disersi dari institusi Polri.
Selengkapnya, bisa Anda baca di sini
2. 4 Kota di Indonesia Penyumbang Kematian Terbanyak akibat COVID-19
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 memberi perhatian kepada empat kota besar di Indonesia. Empat kota itu adalah Jakarta Pusat, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Dari data yang ada, kota-kota tersebut dilaporkan menyumbangkan angka kematian kumulatif dan laju tertinggi akibat virus Corona COVID-19.
Lebih lanjut, baca di sini
3. Napi Kasus Narkoba Kabur Bikin Lubang Nyambung ke Gorong-gorong
Seorang narapidana yang merupakan bandara narkoba kabur dari Lapas klas 1 Tangerang. Napi yang diketahui bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan WN China ini kabur dengan cara yang tidak biasa. Dia membuat jalur tikus.
Jalur tersebut digali nya dari ruang tahanan nyambung ke gorong-gorong saluran air yang ada di luar lapas. Aksi ini terjadipada Senin kemarin.
Lengkapnya, silakan baca di sini
4. Nasib Penerima Subsidi Gaji Rp600 Ribu yang Rekeningnya Non Himbara
Pencairan bantuan gaji pekerja sebesar Rp600 ribu gelombang pertama masih dilakukan saat ini. Sudah ada 11,8 juta rekening pekerja penerima insentif Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhantam Virus Corona itu yang lolos validasi.
Lebih lengkap silakan baca di sini
5. Polisi Temukan Lima Mayat Disimpan di Freezer Kapal
Polisi melaporkan menemukan lima mayat yang disimpan dalam freezer sebuah kapal ikan KM Starindo Jaya Maju VI di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis, 17 September 2020.
Aparat mendapati lima mayat itu saat mereka menggelar operasi yustisi pendisplinan aturan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 yang menyasar kapal ikan yang mempunyai banyak anak buah kapal (ABK).
Berita lengkapnya baca di sini. (ren)