Eep Saefullah Bantah Dipecat hingga Ahok Bongkar Aib Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hiro

VIVA – Perseteruan antara Erwin Aksa, selaku ketua tim pemenangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), dengan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefullah Fatah menjadi salah satu berita terpopuler di VIVA, Rabu, 16 September 2020. 

Perseteruan Erwin Cs dan Polmark Indonesia bermula setelah beredarnya meme survei yang mengunggulkan pasangan Appi-Rahman. Hasil survei itu disebutkan kubu Appi-Rahman, dikeluarkan langsung oleh PolMark Indonesia, lembaga survei yang telah dikontrak pasangan itu sejak Juli 2020 lalu. 

Belakangan, Eep Saefullah sebagai pemilik lembaga survei justru membantah dan tidak mengakui hasil survei yang beredar. Erwin Aksa marah besar. Bahkan, kabarnya mereka telah mengusir tim PolMark dari Kota Makassar.

Di samping pemberitaan tersebut, ada beberapa berita lainnya yang menarik pembaca VIVA sepanjang Rabu, 16 September yang telah disusun dalam Round Up berikut ini:

1. Eep: Saya Tidak Dipecat, Tapi Mengundurkan Diri

Eep Saefulloh Fatah

CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fattah akhirnya menjelaskan duduk perkara yang menyeret namanya dengan Tim Munafri Ariefuddin (Appi)-Rahman Bando di Pilkada Makassar. Eep menegaskan jika dirinya bukan dipecat.

Eep menambahkan, dia juga membantah jika dirinya diusir dari kota Makassar lantaran meme survei yang dikeluarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, Erwin Aksa selaku tim dari Munafri Ariefuddin (Appi)-Rahman Bando tahu persis bahwa mereka tidak memiliki hak hukum apapun untuk mengusir seorang atau sekelompok warga negara yang baik untuk keluar dari suatu tempat yang bukan miliknya.

Baca selengkapnya di sini

8 Kebiasaan Frugal Living Warren Buffet yang Bikin Kaya

2. Bill Gates Sr. Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun

Bill Gates bersama ayahnya Bill Gates Sr.

Perempuan Cantik dan Berpengaruh Ini Hengkang, Bill Gates sampai Buka Suara

Bill Gates Sr., ayah dari salah satu pendiri Microcoft Bill Gates, meninggal dunia dalam usia 94 tahun. Bill Gates Sr. adalah seorang pengacara ulung dan anggota tetap di komunitas area Seattle.

Bill Gates Sr. ikut mendirikan firma hukum Preston Gates & Ellis. Sekarang menjadi firma hukum internasional K&L Gates. Gates Sr. juga menjabat sebagai presiden untuk asosiasi pengacara negara bagian, dan merupakan anggota aktif organisasi, termasuk Greater Seattle Chamber of Commerce and United Way.

Arab Saudi Gandeng Bill Gates Berikan Vaksin Polio pada Jemaah Haji

Baca selengkapnya di sini

3. Bongkar Aib Pertamina, Andre Minta Jokowi dan Erick Pecat Ahok

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Istana Negara.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade turut merespons mengenai pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dalam salah satu tayangan YouTube, Ahok mengungkap buruknya tata kelola di Pertamina.

Menurut Andre, terkait kinerja Ahok sebagai komisaris dinilai tidak bagus. Oleh karena itu, Andre meminta kepada Presiden Joko Widodo agar memecat mantan Gubernur DKI Jakarta itu dari kursi Komisaris Utama Pertamina.

Baca selengkapnya di sini

4. Pengusaha Pribumi: Kita Disetop, Pilkada Kok Enggak?

Hari Pertama PSBB Total

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menganggap adanya ketidakadilan dari pemerintah, baik di pusat maupun daerah, dalam menangani pandemi COVID-19. Pemerintah dianggap lebih condong berpolitik menangani wabah itu.

Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani Sidik Motik, menegaskan itu terlihat dari kebijakan pemerintah yang tetap memperbolehkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di tengah pembatasan yang dilakukan terhadap pengusaha dan masyarakat.

Baca selengkap di sini

5. Survei Pileg 2024: PDIP Pemuncak, 6 Parpol Lolos Threshold

PDI Perjuangan

PDI Perjuangan diprediksi masih akan unggul dalam pemilihan anggota legislatif 2024 mendatang. Hasil survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia menunjukkan PDIP masih memuncaki elektabilitas, meskipun turun dari 33,3 persen dalam survei sebelumnya pada bulan Mei 2020 menjadi 28,7 persen.

Menyusul di bawah PDIP adalah Gerindra (dari 13,7 persen menjadi 13,9 persen), Golkar (9,7 menjadi 8,4 persen), PKS (5,4 menjadi 5,8 persen), PKB (6,7 menjadi 5,3 persen), dan PSI (4,3 menjadi 4,5 persen).

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya