Ormas di Garut Ubah Logo Pancasila hingga Viral Anies soal Sumbar
- VIVA/Diki Hidayat
VIVA – Publik tanah air dikejutkan dengan pemberitaan munculnya organisasi kemasyarakatan bernama Paguyuban Kandang Wesi Tunggul Rahayu. Ormas di Garut, Jawa Barat ini bikin geger mengubah lambang Garuda Pancasila dan membuat uang sendiri.
Artikel tentang ormas Tunggul Rahayu itu jadi yang terpopuler di kanal News di laman VIVA.co.id sepanjang Selasa, 8 September 2020. Ormas itu menyedot perhatian pembaca karena dugaan menyimpangnya.
Selanjutnya, terkait video Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diviralkan lagi. Video itu membicarakan tentang sejarah Provinsi Sumatera Barat di media sosial.
Video itu sengaja diviralkan pendukung Anies, Geisz Chalifah. Momentumnya ingin menyesuaikan ramainya pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyinggung Sumatera Barat pekan lalu.
Pun, artikel trending lainnya masih soal Anies Baswedan terkait Sidang paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun 2019 DKI Jakarta.
Selain itu, ada manuver eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang terus mensosialisasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Kemudian, ada pemakaman jenazah eks Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Abdul Malik Fadjar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Pemakaman almarhum Abdul Malik digelar dengan prosesi militer yang berlangsung khidmat, Selasa, 8 September 2020.
Berikut rangkuman deretan lima artikel terpopuler di kanal News VIVA.co.id
1. Selain Ubah Garuda Pancasila, Ormas di Garut Ini Bikin Uang Sendiri
Ormas Paguyuban Kandang Wesi Tunggul Rahayu di Garut, Jawa Barat, bikin geger karena mengubah lambang negara Garuda Pancasila. Kini diketahui, ormas tersebut juga ternyata mencetak uang sendiri.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak menampik kiprah ormas tersebut memang melakukan banyak pelanggaran.
Kepala Bakesbangpol Garut, Wahyudijaya mengatakan dengan mengubah logo Pancasila maka ormas itu sudah melakukan berbagai pelanggaran termasuk administrasi. Baca selengkapnya di sini.
2. Gara-gara Pernyataan Puan, Video Anies Soal Sumbar Viral Lagi
Pendukung Gubernur DKI Anies Baswedan mencari momen kesempatan di tengah ramainya isu pernyataan yang dinilai menyinggung Sumatera Barat. Pendukung Anies yang memviralkan adalah Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Geisz Chalifah.
Menurut Geisz, video Anies ini sudah lama tapi kembali viral. Dalam cuitannya, ia terkesan mempromosikan Anies.
“Video ini sudah lama tapi jadi viral setelah ramai tentang Sumbar. Otentiknya seorg pemimpin mmg harus ngerti sejarah,” kata Geisz dikutip dari Twitter pada Selasa, 8 September 2020. Yuk, baca lagi di sini.
3. Ketika Anies Ditinggal Walkout Empat Fraksi DPRD DKI, PDIP Bertahan
Empat fraksi di DPRD melakukan walk out dalam sidang paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun 2019 DKI Jakarta. Aksi walkout itu berlangsung di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 7 September 2020.
Laporan pertanggungjawaban langsung dibacakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Lalu, empat fraksi, yakni Golkar, PSI, PAN dan Nasdem yang memutuskan untuk walkout. Yuk, baca selengkapnya di sini.
4. Bela Penghafal Alquran, Gatot Nurmantyo Siap Ditangkap
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masih jadi figur yang menarik perhatian. Sikap politiknya yang berada di barisan oposisi pemerintahan membuat Gatot disorot.
Kali ini, ia mengaku siap pasang badan apabila para hafiz Alquran dituduh melakukan perbuatan makar oleh penegak hukum. Sebab, Gatot adalah Dewan Pembina Muroja’ah Hafiz Alquran. Baca lagi di sini ya
5. Berlangsung Khidmat, Banjir Air Mata di Pemakaman Abdul Malik Fadjar
Pemakaman jenazah mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Abdul Malik Fadjar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman dengan militer dan berlangsung khidmat, Selasa, 8 September 2020.
Bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus mewakili pemerintah adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Baca selengkapnya di sini. (ren)
