Oknum TNI Serang Polsek Ciracas Sampai Kebohongan Chintya Candranaya

Pasca penyerangan Polsek Ciracas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

VIVA – Akhir pekan ini publik dibikin heboh dengan penyerangan Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo di Jakarta Timur. Kelompok penyerang diduga sekitar 100 prajurit TNI.

Sejumlah artikel tentang penyerangan polsek ini memuncaki deretan terpopuler di laman VIVA.co.id sepanjang Sabtu, 29 Agustus 2020. Salah satu yang menyedot perhatian lantaran penyerangan itu diduga karena informasi palsu adanya pengeroyokan terhadap salah seorang prajurit TNI, Prada MI.

Namun, diduga pengeroyokan itu tak benar dan sengaja disebar Prada MI. Pun, hal ini diungkap Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dudung menjelaskan merujuk hasil visum, keterangan saksi-saksi dan hasil rekaman CCTV didapatkan fakta bahwa Prada MI terluka bukan karena dikeroyok oleh orang tak dikenal di Arundina, Cibubur. Tapi, terluka akibat kecelakaan tunggal.

Selain dari penyerangan markas polisi, akhir pekan juga diramaikan dengan artikel tentang pesilat wanita asal Lampung, Chintya Candranaya. Artikel tentang terbongkarnya kebohongan Chintya jadi salah satu yang trending.

Berikut deretan lima artikel terpopuler yang dirangkum dalam Round-up:

1. 100 Prajurit TNI Bergerak Serang Polsek Ciracas Dipicu Info Palsu

VIVA Militer: Rekaman penyerangan Jakarta Timur.

Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan informasi terkait penyerangan yang dilakukan sekitar 100 prajurit TNI ke Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo. 

Aksi Nekat Prajurit TNI AD Terjun ke Laut Demi Selamatkan Nyawa Manaf

Menurut dia, para prajurit TNI itu bergerak melakukan penyerangan setelah mendapatkan informasi keliru tentang penganiayaan yang dialami seorang prajurit TNI, Prada MI di kawasan Arundina, Cibubur.

Baca selengkapnya di sini.

Innalillahi, Prajurit TNI Terbaik Kodam Siliwangi Meninggal Dunia

2. Pangdam Jaya Sebut Oknum TNI yang Serang Polsek Ciracas dan Pasar Rebo

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui aksi penyerangan terhadap Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo memang dilakukan oknum prajurit TNI. Hal ini merujuk pengusutan, informasi dan bukti rekaman CCTV.

KSAD Dudung ke Anak Buah: Jangan Pernah Menyakiti Hati Rakyat

Dudung menjelaskan setidaknya beberapa oknum sudah diamankan POM TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca lagi selengkapnya yuk di sini.

3. Polsek Pasar Rebo Juga Diserang Orang Tak Dikenal

Polsek Pasar Rebo

Tak hanya Polsek Ciracas, ternyata Polsek Pasar Rebo Jakarta Timur juga diserang kelompok orang tak dikenal. Namun, penyerangan tidak sebesar Polsek Ciracas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Polsek Pasar Rebo hanya dilempari batu oleh sejumlah orang yang saat itu hanya berjumlah puluhan dengan menggunakan sepeda motor.

Baca lagi di sini ya.

4. POM TNI Telah Tangkap Prajurit Penyerang Polsek Ciracas

Panglima Komando Daerah Jayakarta, Mayor Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan Tentara Nasional Indonesia telah bergerak cepat membantu kepolisian untuk mengungkap penyerangan dan pembakaran yang terjadi di markas Kepolisian Sektor Ciracas dan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Dari hasil penyelidikan, Pangdam Jaya mengakui, oknum prajurit TNI terlibat dalam penyerangan yang terjadi Sabtu dinihari, 29 Agustus 2020.

Baca lagi selengkapnya di sini.

5. Parah, Kebohongan Chintya Candranaya Semakin Jelas di Aksi Ini

Aksi Chintya Candranaya pukul wortel yang ditancapkan di sebilah pisau

Oknum pesilat wanita asal Lampung, Chintya Candranaya masih membuat pembaca penasaran. Aksi bohongnya membuat pesilat rambut panjang itu jadi bully-an.

Kebohongan aksi kontroversial Chintya dikupas habis-habis. Diungkapnya itu melalui Youtuber. Salah satunya yang mengupas keculasan Chintya adalah seorang Youtuber bernama Tibenk Adhitya.

Baca selengkapnya di sini ya
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya