Kasus Besar di Balik Kebakaran Kejaksaan dan Erdogan Jamu Buronan AS
- ANTARA / ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Kebakaran gedung kantor Kejaksaan Agung di Jakarta tak hanya membetot perhatian publik nasional tetapi juga memunculkan aneka spekulasi tentang penyebab peristiwa itu. Satu di antaranya ialah dugaan kasus besar yang sedang diusut.
Seorang praktisi hukum Razman Nasution mencurigai kebakaran itu ada hubungannya dengan satu perkara besar yang ditangani Kejaksaan dan ada dokumen-dokumen atau barang bukti yang akan dihilangkan. Dia menyebut beberapa perkara besar itu seperti kasus Jaksa Pinangki atau Djoko Tjandra dan skandal Jiwasraya.
Meski tanpa bukti, spekulasi Razman menarik perhatian pembaca VIVA sehingga menjadi artikel terpopuler sepanjang hari kemarin. Soalnya dugaannya sekalian mengkritik pernyataan seorang pejabat tinggi Kejaksaan Agung yang terlalu dini menyimpulkan tidak ada dokumen penting yang terbakar padahal belum diinvestigasi secara menyeluruh.
Selain tentang spekulasi mantan juru bicara tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam pemilu 2019 itu, tim redaksi VIVA juga memilihkan empat artikel terpuler lainnya. Kasus seputar pesilat Chintya Candranaya masih menarik perhatian, selain kabar mengejutkan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan yang menerima seorang petinggi organisasi pembebasan Palestina, Hamas, yang juga buronan pemerintah Amerika Serikat.
Dua kabar lainnya tentang kisah pasukan khusus TNI Angkatan Laut dalam operasi penyelamatan awak kapal warga Indonesia yang disandera perompak Somalia dan proyek besar Paris Saint-Germain untuk mendatangkan Lionel Messi.
Berikut ini ulasan selengkapnya:
1. Dugaan kasus besar di balik kebakaran Kejaksaan Agung
Razman Nasution, seorang praktisi hukum dan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 menduga terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung sengaja dilakukan untuk menghilangkan dokumen-dokumen penting. Dia menduga ini terkait beberapa kasus besar di antaranya seperti kasus Jaksa Pinangki atau Djoko Tjandra dan Kasus Jiwasraya.
Baca selengkapnya dalam artikel: Razman Nasution Duga Kebakaran di Kejaksaan Agung Terkait Kasus Besar
2. Guru Chintya Chandra meminta maaf
Pesilat wanita asal Lampung, Chintya Chandra, dan gurunya, Agus Setiawan Jaya, belakangan menjadi topik hangat di dunia belaridiri nasional. Penyebanya, kedua orang itu sebelumnya mengklaim memiliki kesaktian. Chintya dikatakan pernah bertarung melawan 40 orang, sedangkan Agus lebih mencengangkan lagi. Dia mengaku pernah melawan 200 orang sekaligus.
Baca selengkapnya dalam artikel: Gempar, Guru Chintya Candranaya yang Ngaku Lawan 200 Orang Minta Maaf
3. Erdogan mengundang buronan paling dicari Amerika Serikat
Dukungan Turki terhadap pejuang Hamas di Palestina kembali ditunjukkan. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengundang delegasi Hamas yang salah satu anggotanya adalah buronan yang paling dicari Amerika Serikat.
Baca selengkapnya dalam artikel: Nyali Besar Erdogan Jamu Buronan Hamas Palestina Paling Diburu AS
4. Sisi lain operasi penumpasan perompak Somalia
Masih teringat jelas di ingatan seluruh rakyat Indonesia insiden pembajakan dan penyanderaan 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus oleh para perompak bersenjata Somalia. Insiden itu terjadi pada bulan Maret 2011. Kapal kargo MV Sinar Kudus dibajak oleh 35 bajak laut bersenjata asal Somalia ketika melintas di timur laut Pulau Socotra yang terletak sekitar 350 mil laut tenggara Oman, menuju Pelabuhan Rotterdam, Belanda.
Baca selengkapnya dalam artikel: Kisah Denjaka TNI AL Merebut MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia
5. Paris Saint-Germain memburu Messi
Paris Saint-Germain sedang memantau perkembangan Lionel Messi bersama Barcelona. Andai Messi benar-benar mau cabut dari Camp Nou, PSG siap menampungnya. Situasi Messi di Barca saat ini memang sedang tak ideal. Kekalahan telak Barca, 2-8, dari Bayern Munich membuat Messi frustrasi.
Baca selengkapnya dalam artikel: Megaproyek PSG Buru Messi, Wujudkan Trio Maut MNM
Bantah Kriminalisasi Tom Lembong, Kejagung: Kami Tau Setelah Mati Kemana
Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Sutikno menepis tuduhan kriminalisasi di kasus Tom Lembong
