Kematian Editor Metro TV hingga Kasus Pembunuhan Tersulit Selesai

Para pelayat dalam pemakaman Yodi Prabowo, editor Metro TV, di tempat permakaman
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Kematian editor Metro TV masih menyisakan misteri. Diduga ada hal-hal yang belum terungkap dari kematiannya yang disebut polisi akibat bunuh diri itu. Belum lama, teman dekat Yodi akhirnya bicara. Gadis bernama Lusi itu memberi komentar setelah dia tak lagi bekerja di kantor yang sama. Berita soal keterangan dari temen dekat Yodi ini menjadi berita terpopuler di VIVA pada Rabu, 29 Juli 2020.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Selain itu ada juga berita getolnya orang Indonesia borong sepeda Brompton. Apa saja berita-berita banyak pembaca di VIVA pada Rabu kemarin. Satu per satu diulas singkat di bawah ini:

1. Kematian Editor Metro TV: Teman Dekatnya Diberhentikan Kerja dan Sakit

Polisi mengerahkan anjing pelacak di lokasi penemuan mayat jurnalis Metro TV, Yodi Prabowo, di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Juli 2020.

Tekad Prabowo Berantas Korupsi Diragukan, Jam Tangan Dirdik Jampidsus Jadi Sorotan

Sosok Lusi yang disebut merupakan teman dekat almarhum editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang juga kerja di Metro TV diberhentikan dari tempat kerjanya tak lama setelah kasus kematian Yodi mencuat. Polisi menyebut sempat terjadi konflik sebelum Yodi meninggal dengan wanita bernama Lusi ini, namun perselisihan tersebut diklaim sudah selesai.

Tak hanya masih sedih atas kematian Yodi , Lusi pun membenarkan bahwa dia sudah diberhentikan dari kantornya. Namun, Lusi menampik kalau ia diberhentikan karena kasus tersebut.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

Dia mengaku diberhentikan karena kontrak kerjanya tidak diperpanjang. Masa kontrak kerjanya habis pada bulan Juli ini.

"Kontrak saya memang berakhir di bulan Juli," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu 29 Juli 2020.

Untuk lebih lengkap baca beritanya di sini.

2. Viral, Polisi Ancam Tembak Para Guru di Garut

Polisi ancam tembak para guru di Garut.

Sejumlah video detik-detik seorang anggota polisi dari Polres Garut Jawa Barat mengancam menembak massa beredar melalui perpesan WhatsApp (WA) dan WhatsApp Group. Ancaman tersebut ditujukan kepada kerumunan massa para guru di depan Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut di Jalan Pasundan.

"Anjing saya tembak kamu," begitulah ucapan yang terdengar keras dari oknum perwira polisi, Selasa 28 Juli 2020 sore. Baca lanjutannya di tautan berikut.

3. Heboh, Orang Indonesia Borong Brompton di Seluruh Dunia

Demam bersepeda di Indonesia saat ini menjadi sorotan warga dunia. Bahkan, sosial media pun heboh dengan posting-an yang menyebutkan sepeda lipat Brompton di hampir seluruh dunia diborong secara online oleh warga Indonesia.

Kabar yang jadi viral itu pun di-posting akun Twitter @kismin666oys. Dia menunjukkan unggahan netizen asing yang curhat terkait hal itu. Toko-toko sepeda Brompton di Jerman pun disebut pada tutup karena stoknya habis diborong orang Indonesia.

"Beli Brompton online di semua toko di Jerman ditutup. Karena banyak orang =62 yang borong," tulis postingan itu dikutip VIVA, Rabu, 29 Juli 2020. 

Jangan sampai ketinggalan, baca berita ramai clickers ini di sini.

4. Kisah Kompol Arsya Khadafi Ungkap Kasus Pembunuhan Tersulit

Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi

Kasus pembunuhan selalu membawa cerita sendiri dalam pengungkapannya. Ada yang dibunuh karena dendam, sakit hati hingga tidak sengaja dibunuh karena memergoki aksi kawanan bandit jalanan yang sedang melakukan pencurian di rumah.

Begitu pula yang diungkapkan Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi. Dia pernah menjadi salah satu orang yang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kepala Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Barat ini menjelaskan, kasus itu terjadi pada tahun 2016 di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Kejadian ini mengakibatkan ibu dan anak tewas mengenaskan. Saat itu dia berdinas di Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Mau tahu lebih lengkap beritanya klik tautan ini.

5. Update Corona Nasional 29 Juli 2020: 2381 Kasus Baru, Total 104.432

Warga mengikuti rapid test gratis di halaman Masjid Ar Rayyan, Tangerang.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melakukan update data per Rabu 29 Juli 2020. Dilansir dari laman Covid19.go.id hari ini hingga pukul 12.00 WIB tercatat total sudah 104.432 kasus positif Corona.

Naiknya jumlah kasus positif COVID-19 karena dalam 24 jam terakhir tercatat ada 2,381 kasus baru yang dicatat oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Dari 104,432 kasus positif Corona COVID-19 tercatat hari ini 37,399 pasien dalam perawatan atau setara 35,7 persen dari total kasus positif. Klik lengkapnya di link ini. (ren)

Baca juga: Puluhan Dokter Party Usai Bertugas, 18 Langsung Positif Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya