Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

VIVA – Kemarahan Jokowi pada para menterinya soal penanganan covid-19 menuai respon sejumlah politisi. Diantaranya Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi jadi Presiden

Fadli mempertanyakan siapa yang harus disalahkan atas hal ini. Ia justru menilai permasalahan ini karena soal kepemimpinan nasional. Presiden seharusnya menjadi 'dirijen' yang memimpin sebuah 'orkestra'.

Lalu Fahri Hamzah juga menilai memang ada yang salah dengan penanganan covid-19. Hal itu terlihat saat Walikota Surabaya Tri Rismaharini sujud di depan perwakilan IDI.

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Kemarahan Jokowi yang dimaknai sejumlah politisi mengundang perhatian pembaca VIVAnews. Berikut berita seputar hal tersebut:

1. Fahri nilai Jokowi tak drama

Gerindra Ajukan Syarat ke Jokowi dan Gibran Jika Ingin Jadi Kader Partai

Wakil Ketua Umum Partai Gelora  Fahri Hamzah menilai kemarahan Jokowi soal penanganan corona bukan drama. Justru Jokowi seperti mengeluhkan diri sendiri dan mengiba.

2. Fahri sebut sujud risma wujud ada masalah penanganan corona

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah tak sepakat dengan pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam diskusi Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 30 Juni 2020. Kata Fahri, tak bisa dipungkiri ada masalah dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.

3. Fadli zon pertanyakan siapa yang harus disalahkan soal penanganan corona

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mempertanyakan yang harus disalahkan atas penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air para menteri atau Presiden Jokowi sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya