Susul Jakarta, Kasus Corona Jatim Terus Melonjak

VIVA – Jumlah kasus positif corona covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan. Bahkan, angkanya mencapai 1.113 kasus pada Kamis 24 Juni 2020. Angka positif corona DKI Jakarta yang biasanya selalu terbanyak pun disusul Jawa Timur.

Jokowi Targetkan Kajian Penghentian PSBB-PPKM Selesai Pekan Ini

Kasus positif corona di Jawa Timur mencapai 183 pasien, Jakarta 157 pasien, dan Sulawesi Selatan 132 pasien. Angka terbanyak lainnya disusul Maluku Utara 95 orang, dan Kalimantan Selatan 90 kasus.

Rapid test dilakukan untuk 7.286 orang aparatur sipil negara (ASN). Lalu, 128 pegawai reaktif. Hasilnya, 19 ASN Jatim dikonfirmasi positif. Masih ada 174 orang yang menunggu tes swab.

Jokowi Sebut PSBB dan PPKM Akan Berhenti Akhir Tahun 2022

Meski angka kasus masih tinggi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, Surabaya tak perlu menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebab, PSBB dilakukan melihat kesanggupan dari pemerintah daerah bersangkutan.

Tingginya kasus corona di Jawa Timur menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut berita seputar hal tersebut:

Pesantren dan Ratusan Rumah Terdampak Banjir di Jember

1. Kasus corona Jatim susul Jakarta

Tim Gugas Covid-19 Jatim menunjukkan peta radar corona Kota Surabaya dalam konpres di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Minggu malam, 10 Mei 2020.

Jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air mengalami peningkatan per Rabu, 24 Juni 2020. Data terbaru, ada penambahan kasus positif sebanyak 1.113 orang.

2. Menkes malah nilai Surabaya tak perlu PSBB

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa Kota Surabaya tak perlu menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lagi kendati angka kasus Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 masih tinggi. Menurutnya, PSBB dilaksanakan berkaitan dengan kesanggupan pemerintah daerah yang mengajukan dalam penerapannya.

3. 19 ASN positif corona

Petugas medis gelar rapid test. (Ilustrasi)

Sebanyak 19 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dilaporkan terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 hasil dari rapid test yang dilakukan terhadap 7.286 orang dalam sebulan terakhir. Jumlah itu bisa bertambah mengingat masih ada ribuan ASN pemprov lainnya yang belum menjalani tes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya