Babak Baru Kasus Hukum Habib Bahar
VIVA – Habib Bahar bin Smith kembali dijebloskan ke penjara setelah empat hari bebas dari tahanan. Ia dijemput aparat kepolisian dan pejabat Kemenkumham pada Selasa, 19 Mei 2020 dini hari.
Diduga kuat alasan Bahar kembali dijemput karena ceramahnya yang menyinggung dan menantang penguasa. Bahar menyatakan ikhlas bila harus dipenjara lagi demi memperjuangkan rakyat yang sengsara dan susah saat ini.
Penangkapan Bahar menuai perhatian Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon. Fadli menilai Bahar telah mendapatkan perlakuan diskriminatif. Hukum juga dituding telah menjadi alat kekuasaan.
Penjeblosan Bahar ke penjara karena ceramahnya yang dianggap menantang penguasa menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut berita seputar hal tersebut:
1. Bahar dijemput polisi dini hari
Aparat kepolisian dan pejabat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kembali menjemput Habib Bahar bin Smith untuk dijebloskan lagi ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, pada Selasa 19 Mei 2020 dini hari pukul 02.00 WIB.
2. Fadli sebut hukum jadi alat kekuasaan
Ditangkap lagi Habib Bahar membuat Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, ikut bersuara. Ia mempertanyakan alasan pendakwah berambut gondrong itu diperlakukan diskriminatif.
3. Bahar ikhlas dipenjara lagi
Habib Bahar bin Smith kembali dijemput aparat Kepolisian untuk kembali ditahan, meskipun baru empat hari lalu menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 16 Mei 2020.