Ketar Ketir Karyawan Sampoerna Kena Corona
- vivanews/Andry
VIVA – Dua karyawan PT HM Sampoerna dinyatakan positif virus corona covid-19 meninggal. Akibatnya manajemen PT HM Sampoerna Tbk menutup sebagian kompleks pabriknya di Surabaya.
Lalu, ratusan karyawan diisolasi di hotel dan dilakukan tracing. Diperkirakan terdapat 500 orang yang berpotensi tertular corona.
Sebanyak 163 karyawan Sampoerna telah dites swab. Hasilnya belum keluar. Lalu, sebanyak 63 karyawan telah mendapatkan rapid test dengan hasil positif. Mereka pun diisolasi.
Manajemen memutuskan untuk menutup sementara kompleks pabrik. Adapun karyawan lainnya diliburkan dan diminta karantina mandiri.
Selama tak ada aktivitas, pabrik disemprot disinfektan dan dibersihkan secara menyeluruh untuk menghentikan penyebaran virus ini.
Kabar dua karyawan Sampoerna yang terinfeksi corona dan berpotensi menulari karyawan lainnya menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut tiga berita seputar hal tersebut:
1. 500 karyawan Sampoerna berpotensi tertular corona
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuadi, mengatakan, manajemen PT HM Sampoerna Tbk menutup sebagian kompleks pabriknya di Surabaya setelah dua karyawannya terkonfirmasi positif Coronavirus Disease atau Covid-19 dan meninggal dunia. Selain itu, ratusan karyawan diisolasi di hotel dan diobservasi setelah di-tracing.
2. 63 karyawan positif corona dengan rapid test
Dua orang di pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, terkena virus corona atau covid-19 dan meninggal dunia. Gugus Tugas Covid-19 Jatim langsung melakukan penanganan, di antaranya dengan menutup sebagian titik pabrik dan melakukan tes swab terhadap lebih dari 100 karyawan.
3. Karyawan diliburkan, pabrik disanitasi
PT HM Sampoerna Tbk menutup kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2, Kota Surabaya, Jawa Timur, sejak 27 April 2020, hingga waktu belum ditentukan setelah dua karyawannya terkonfirmasi terjangkit Coronavirus Disease atau Covid-19 dan meninggal dunia.
