Menanti Datangnya Vaksin Corona Covid-19

VIVA – Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat telah menguji coba kandidat vaksin Corona Covid-19 pada manusia. Meski begitu, kandidat vaksin ini masih perlu dites lagi selama 12-18 bulan untuk bisa digunakan secara massal.

Bapanas Jamin Anggur Muscat di Indonesia Aman Dikonsumsi

Tak hanya Amerika, China melalui Akademi Militer Ilmu Pengobatan di Wuhan juga mengklaim telah menemukan vaksin corona. Selain vaksin, muncul juga opsi lain untuk menangani Covid-19 dengan membiarkan semua orang terinfeksi virusnya sehingga tercipta kekebalan massal.

Berita seputar kandidat vaksin Covid-19 menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut tiga berita seputar hal tersebut.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

1. Vaksin corona tak mengandung corona

Para peneliti di Amerika Serikat untuk kali pertama menguji coba kandidat vaksin virus corona Covid-19 terhadap manusia.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Para peneliti di Amerika Serikat untuk kali pertama menguji coba kandidat vaksin virus corona Covid-19 terhadap manusia. Uji coba itu disebut meningkatkan harapan dalam perang global melawan Covid-19.

2. China juga klaim temukan vaksin corona

China mengklaim telah menemukan kandidat vaksin untuk virus corona dan penyakit Covid-19.

Seiring publikasi makin berkembangnya wabah virus corona atau Covid-19, ada kabar baik mengenai pengakuan dari China yang mengklaim berhasil menemukan vaksin untuk melawan virus itu. Penemuan vaksin tentu tidak mudah karena perlu melakukan berbagai penelitian.

3. Solusi selain vaksin corona, kekebalan massal

picture-alliance/dpa/Xinua/Ma Ping

Alternatif ketiga yang disebut sebagai pilihan terakhir adalah membiarkan warga terkena virus tersebut sehingga akan menciptakan "kekebalan massal".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya