WNI Positif Corona Bertambah
- Dani
VIVA – Pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah dua orang lagi. Dengan begitu sudah empat orang yang positif terinfeksi corona, sejauh ini. Padahal, berbagai langkah sudah diterapkan otoritas Indonesia dalam mencegah virus yang berasal dari Wuhan, China, itu.
Kini, dua pasien tersebut menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara.
Juru Bicara Khusus Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, tambahan dua orang positif corona ini yakni yang pernah close contact dengan kasus satu dan kasus dua. Dia juga menjelaskan, dua positif corona itu adalah bagian dari kelompok yang dihadiri oleh kasus pertama. Awalnya, melalui Dinkes DKI ditelusuri ada 80 orang. Namun, setelah diobservasi, terdapat hanya 7 orang yang suspect, dan saat ini sedang diisolasi di RSPI.
Berita seputar bertambahnya pasien Covid-19 ini menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut tiga berita seputar Covid-19 :
1. Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah
Lagi, dua orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 atau virus Corona. Dengan begitu sudah empat orang yang positif terinfeksi corona.
Juru Bicara Khusus Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, tambahan dua orang positif corona ini yakni yang pernah close contact dengan kasus satu dan kasus dua.
"Kita sudah menambah dua lagi positif. Yang merupakan rangkaian kontak tracing," kata Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020.
2. Kondisi 2 Pasien Positif Corona
Dua orang lagi dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 sehingga menambah jumlah keseluruhan menjadi empat positif yang kemudian disebut kasus tiga dan empat.
Awalnya, jelas Jubir Khusus Covid-19, Achmad Yurianto, mereka adalah bagian dari tujuh orang yang suspect dan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso karena memiliki kontak dengan kasus pertama. Mereka bersama-sama dalam sebuah acara di mana kasus pertama tertular.
3. Pilkada Terancam Batal Karena Corona
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, mengatakan, saat ini pemerintah harus melihat potensi potensi dampak yang terjadi akibat merebaknya virus Corona. pemerintah harus mendata potensi sektor yang terdampak untuk segera diantisipasi.
Jazilul mengatakan, pemerintah harus melihat secara luas dampak Corona. Bukan hanya dianggap enteng karena bisa saja terjadi berkepanjangan. Ia khawatir Corona bisa berefek kepada penyelenggaraan Pilkada 2020 yang dihelat sekitar tujuh bulan lagi.
