Stop Panic Buying akibat Corona

Warga melakukan aksi borong bahan makanan di pusat perbelanjaan di Jaktim.
Sumber :
  • Kenny Putra

VIVA – Paska pemerintah mengumumkan dua WNI terkena virus Corona, masyarakat merespon dengan panik. Mereka menyerbu pusat perbelanjaan untuk menyetok persediaan kebutuhan makanan atau disebut panic buying.

Jangan Panic Buying Jelang Puasa, Kemendag Ungkap Dampak Buruknya

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto pun meminta masyarakat tidak panic buying. Ia bersedia menjamin ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok dan industri.

Fenomena panic buying ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Sejumlah warga Australia pun juga menimbun barang kebutuhan hidup.

Swedia Dilanda Panic Buying Hingga Ketakutan Massal

Meski sejumlah masyarakat melakukan panic buying, hal tersebut tidak terjadi di Medan. Mall di sejumlah kota Meda justru normal dan tak ada lonjakan pembeli.

Berita soal panic buying ini menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut tiga berita seputar panic buying terkait wabah Corona:

India Dilanda 'Kiamat', Masyarakat Kalang Kabut

1. Mie Instan, telur, beras jadi primadona panic buying

Warga Qatar borong sembako

Aksi borong sembako yang dianggap sebagai panic buying masih berlanjut di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta. Aksi ini terjadi terkait telah diumumkan dua orang warga Depok yang positif Virus Corona pada Senin 2 Maret 2020. 

Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut: Panic Buying Akibat Corona, Warga Masih Borong Mie, Telur dan Beras

2. Warga Medan tak panic buying

Warga melakukan aksi borong bahan makanan di pusat perbelanjaan di Jaktim.

Usai pengumuman disampaikan Presiden Joko Widodo terkait dua warga Depok terjangkit virus corona, warga Kota Medan mendapat pesan melalui Whatsapp secara beruntung. Bahwa sejumlah mal ternama di kota terbesar ketiga di Indonesia itu didiserbu untuk membeli pasokan makanan.

Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut: Warga Jakarta Berebut Sembako, Supermarket di Medan Malah Sepi

3. Australia juga alami panic buying

Para pembeli memborong barang di Giant Wisma Asri Bekasi.

Sejumlah supermarket di Australia mulai kehabisan barang-barang kebutuhan rumah tangga, setelah warga mulai memborong dan menimbunnya karena khawatir virus corona akan terus mewabah.

Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut: Teror Corona, Warga Australia Timbun Kebutuhan Hidup

(ren)


 

Sekda Kota Depok, Supian Suri saat meninjau Pasar Murah Ramadhan 2024

Warga Depok Jangan Panic Buying, Pemkot Jamin Persediaan Bahan Pokok Aman

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menggelar Pasar Murah Ramadhan 2024, di 11 kecamatan. Pasar Murah ini bertujuan menekan angka inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024