Corona di Tanah Suci
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Paska mengumumkan larangan umrah, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kasus Corona pertama di negaranya. Satu warga Arab yang terkena Corona dikabarkan sempat ke Iran melalui Bahrain.
Iran memang menjadi negara yang banyak kasus kematiannya di luar China. Tercatat 66 orang telah meninggal karena Corona.
Pada saat bersamaan dengan pengumuman ada warga Saudi yang positif Corona, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi menerima laporan ada jemaah umrah asal Indonesia yang mengalami demam tinggi.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh sempat khawatir WNI tersebut tersebut mengidap Corona. Tapi ternyata yang bersangkutan hanya mengalami panas biasa dan cukup diobati dengan anti biotik.
Berikut tiga berita seputar Arab Saudi yang pertama kali mengalami kasus Corona:
1. Satu warga Arab Saudi sempat mengunjungi Iran
Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengumumkan jika negaranya ikut terkena dampak virus corona. Kasus ini merupakan perdana yang terjadi di negara mereka. Pengumuman itu berlangsung pada Senin waktu setempat.
Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut: Arab Saudi Umumkan Kena Virus Corona
2. WHO: tiap negara punya pendekatan sendiri hadapi Corona
Wabah virus corona yang menyebar ke sejumlah negara di dunia telah mencapai `tahap baru`, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dunia memasuki `wilayah baru` terkait wabah virus corona.
Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut: Arab Saudi Positif, Total 70 Negara Terjangkit Virus Corona
3. WNI jemaah umrah sempat panas tinggi
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan salah seorang warganya positif terinfeksi virus Corona setelah melakukan perjalanan ke Iran. WN Saudi itu tiba di Arab Saudi melalui Bahrain. Ia masuk melalui pintu perbatasan Bahrain dan langsung dilakukan tindakan medis di Provinsi Timur Arab Saudi.
Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut: Ada Jemaah Umrah Panas Tinggi, Dubes RI Syok Dikira Corona