Heboh Warga Bekasi Suspect Corona Meninggal
- VIVAnews/Dani
VIVA – Warga Bekasi yang juga pegawai Telkom Bekasi berinisial D (50) meninggal dunia pada Selasa pagi 3 Maret 2020. Ia diduga terpapar virus Corona setelah mendatangi Malaysia selama empat hari.
D diketahui mengalami demam dan batuk. Kemudian sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi pada 22-26 Februari. Lalu D malah pulang walau belum sembuh total. Ia sempat ke rumah kerabatnya di Cirajang, Cianjur sekaligus berobat alternatif.
Orang tersebut mengalami kondisi yang makin menurun disertai sesak napas. Lalu pada Selasa dini hari kondisinya makin parah hingga pukul 04.00 WIB dinyatakan meninggal.
Berita seputar warga Bekasi yang diduga mengidap Corona menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut tiga berita seputar hal tersebut:
1. Sempat ke Malaysia 4 hari
Warga Bekasi berinisial D (50) yang diduga terjangkit virus Corona meninggal dunia Selasa pagi, 3 Maret 2020.
Korban yang merupakan pegawai salah satu Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) diduga terpapar penyakit mematikan itu sepulang dari Malaysia.
Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut : Warga Bekasi Suspect Virus Corona Meninggal Dunia
2. Kemenkes klaim meninggal bukan karena Corona?
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, mengonfirmasi satu pasien meninggal dunia yang sebelumnya terduga infeksi virus Corona. Pasien asal Bekasi, Jawa Barat yang merupakan pegawai Telkom itu dinyatakan negatif virus setelah dilakukan uji laboratorium.
Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut: Kemenkes: Pegawai Telkom Meninggal Bukan karena Corona
3. Petugas makam pakai baju pelindung dan masker
Jenazah D, pasien suspect Corona di Cianjur dimakamkan oleh sanak keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangunjaya, Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa, 3 Maret 2020. Dalam pemakaman korban yang diduga terpapar virus Corona itu dilakukan oleh petugas khusus berpakaian baju pelindung dari rumah sakit Cianjur.
Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut: Pemakaman Jenazah Suspect Corona di Bekasi, Petugas Pakai Masker
Wiku: Potensi Penularan COVID-19 di Tengah Masyarakat Masih Ada
Wiku Adisasmito mengatakan potensi penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih ada, meski kondisi testing nasional saat ini cukup memadai.
