Sama dengan Jakarta, Calon Ibu Kota Baru Rawan Banjir

Lokasi Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara. Sepaku dan Samboja, Kutai Kartanegara, akan menjadi lokasi ibu kota baru Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Pemerintah sudah menetapkan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai calon ibu kota baru pengganti DKI Jakarta. Sayangnya, Penajam Paser Utara ternyata menjadi daerah yang rawan banjir.

Ada Potensi Banjir, KPU Tangerang Pastikan Logistik Pilkada Sudah Terdistribusi 100 Persen

Kerugian akibat banjir di Penajam Paser telah mengakibatkan korban jiwa hingga kerugian material. Banjir di ibu kota baru ini menarik perhatian pembaca VIVAnews

Berikut tiga berita paling menarik seputar banjirnya calon ibu kota baru, Selasa 18 Februari 2020:

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

1. Intensitas hujan tinggi bikin calon ibu kota baru banjir

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi Ibu Kota baru RI di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara melaporkan telah terjadi banjir di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada pukul 05.00 Wita. Bencana tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

2. Sebanyak 379 jiwa terdampak banjir

Banjir rendam Penajam Paser Utara.
Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dilanda banjir karena hujan berintensitas tinggi dari semalam hingga Selasa pagi, 18 Februari 2020. Dampak dari banjir membuat 115 KK atau 379 jiwa terdampak dan satu jembatan rusak. 

3. Ibu kota baru sudah 31 kali banjir selama 9 tahun

Gerbang Selamat Datang di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 31 kejadian banjir yang berdampak di Kabupaten Paser Penajam Utara dari tahun 2010-2019.

Banjir di beberapa titik Jakarta (Foto ilustrasi)

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya kenaikan ketinggian air di Pos Pantau Depok. Ketinggian air mencapai 230 cm dalam status siaga 3.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024