Ade Armando dan FPI Jadi Musuh Bebuyutan

ILC tvOne Maju Mundur Izin FPI
Sumber :
  • Andry Daud

VIVA – Perseteruan Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dengan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) semakin seru. Berkali-kali Ade mencoba membongkar kelakuan FPI yang dianggapnya jahat.

FPI Jakarta Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Adapun FPI, berkali-kali juga ormas tersebut melaporkan Ade. Laporannya kerap kandas. Buntutnya, Ade disebut FPI layak mendapat award kebal hukum.

Sikap saling serang antara Ade Armando dan FPI ini mengundang daya tarik pembaca VIVAnews. Berita terkaitnya pun tak kalah menarik atensi pembaca.

FPI Bakal Gelar Aksi Reuni Akbar 411, Habib Syakur Bilang Begini

Berikut tiga berita paling menarik seputar perseteruan Ade Armando dengan FPI di VIVAnews sepanjang hari kemarin:

1. 'Dosa-dosa' FPI di mata Ade Armando

1.904 Aparat Gabungan Kawal Aksi FPI Gelar Reuni 411, Pengalihan Arus Situasional

Layar menyiarkan video Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat kampanye akbar pasangan capres-cawapre nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 7 April 2019.

Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, tanpa basa-basi membongkar sejumlah kejahatan Front Pembela Islam (FPI). Salah satu di antaranya adalah ketika mereka meminta perempuan bule waktu di Bali.

2. Ade Armando sebut FPI jahat

Ilustrasi massa dari Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi mengawal sidang putusan gugatan praperadilan atas SP3 kasus Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat,  24 Oktober 2018.
Dosen Universitas Indonesia Ade Armando sering menyerang organisasi masyarakat Front Pembelas Islam (FPI). Tidak diam-diam, tapi justru sebaliknya. Ade secara blak-blakan, atau terang-terangan menghantam organisasi yang menjadikan Habib Rizieq Shihab itu sebagai Imam Besar. 

3. Award Kebal Hukum untuk Ade Armando 

Ade Armando

Front Pembela Islam (FPI) berharap penegak hukum bisa adil dalam kasus pelaporan terhadap dosen Universitas Indonesia, Ade Armando. Ade dinilai kebal hukum lantaran dalam beberapa kasus selalu aman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya