Ponsel Bos Amazon Jeff Bezos Dibajak Pangeran Saudi, Apa Buktinya

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman.
Sumber :
  • SAUDI KINGDOM COUNCIL

VIVA – Pakar-pakar HAM PBB meminta penyelidikan segera atas dugaan pembajakan data ponsel bos Amazon Jeff Bezos oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohamad bin Salman alias MBS. Mereka juga meminta agar Mohamad bin Salman juga diselidiki atas dugaan tindakan menargetkan lawan-lawan politiknya, dicukil dari BBC.

Wakil Kepala BP Haji Dahnil Ketemu Kementerian Haji Arab Saudi Untuk Persiapan Haji 2025 dan 2026

Diketahui bahwa nomor pribadi yang biasa digunakan oleh Pangeran MBS terdeteksi masuk ke nomor telepon Bezos yang menyebabkan tak lama kemudian data telepon Jeff Bezos kemudian diretas dan bocor.

Sementara Kerajaan Arab Saudi menyatakan bahwa tuduhan tersebut sangat absurd dan tak berdasar.

Andai Waktu Bisa Diputar, Mancini Tak Akan Tinggalkan Timnas Italia Demi Arab Saudi

Namun pakar independen PBB Agnes Callamard yang merupakan utusan khusus penyelidikan pembunuhan ekstrayudisial dan kemudian David Kaye, utusan khusus dalam hal kebebasan berpendapat menilai bahwa Pangeran MBS sangat mampu dan mungkin melakukan hal tersebut.

Diketahui bahwa hubungan Kerajaan Arab Saudi dengan Jeff Bezos yang juga pemilik saham Washington Post itu memburuk setelah pembunuhan kolumnis koran asal Saudi Jamal Khashoggi. Jurnalis asal Saudi yang bekerja untuk Washington Post diketahui memang getol mengkritik Saudi. Dia dibunuh di kompleks Konsulat Saudi tahun 2018.

Debut Pahit Arab Saudi di Gulf Cup 2024 usai Digilas Bahrain 3-2

Menurut koran Inggris the Guardian, data ponsel Bezos dibajak setelah dia menerima semacam pesan WhatsApp pada Mei 2018 yang berasal dari nomor ponsel Pangeran MBS. Hasil investigasi data menunjukkan bahwa setelah itu terjadi transfer data yang sangat besar setelah Jeff Bezos mendapatkan video terenkripsi.

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Menag Sebut Presiden Prabowo Ingin Bentuk Kampung Indonesia di Arab Saudi, Ini Alasannya

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk perkampungan Indonesia di Arab Saudi. Ini akan menghembat pelaksanaan haji

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024