Inilah Tujuh 'Algojo' dalam Sidang Pemakzulan Donald Trump
- Sumber BBC
VIVA – Sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah dimulai kembali. Setelah sebelumnya dilengserkan Kongres atau DPR AS, kali ini proses impeachment sang presiden dibahas di Senat.
AS adalah negara yang menganut sistem dua kamar. Sehingganegara tersebut memiliki dua parlemen, bukan hanya DPR tetapi juga Senat. Dalam persidangan, tujuh anggota DPR akan mencoba meyakinkan Senat AS bahwa Trump harus dicopot dari jabatannya.
Dilansir The Star, berikut tujuh 'manajer' yang akan bertindak sebagai jaksa penuntut dalam sidang impeachment Senat Amerika Serikat.
Adam Schiff, Manajer Utama
Ketua Komite Intelijen DPR ini telah menjadi tokoh utama dalam penyelidikan impeachment yang sudah dilakukan di Dewan Perwakilan Rakyat pada 19 Desember 2019 yang laliu.
Schiff mempelopori penyelidikan yang menampilkan kesaksian dari pejabat mengenai transaksi Trump dengan Ukraina, baik secara pribadi maupun lewat televisi nasional. Schiff adalah mantan jaksa federal, ia mewakili sebuah distrik di Los Angeles.
Jerrold Nadler
Ketua Komite Kehakiman DPR ini telah menjadi tokoh antagonis, sejak ia menentang pengembangan real estate Trump di Manhattan beberapa dekade lalu. Saat itu Nadler masih menjabat sebagai anggota majelis di negara bagian New York. Komite Nadler membuat dua pasal pemakzulan terhadap Trump, yang disetujui oleh DPR.
Zoe Lofgren
Pria berusia 72 tahun ini memiliki pengalaman mendalam soal pemakzulan. Dia memulai karier di Washington sebagai pembantu Komite Kehakiman DPR ketika mengadakan pemakzulan terhadap Presiden Richard Nixon pada tahun 1974.
Terpilih ke DPR pada tahun 1994 untuk mewakili California Utara, dia bertugas di Komite Kehakiman sementara menyusun artikel pemakzulan terhadap Trump, juga Presiden Bill Clinton pada tahun 1998.
Hakeem Jeffries
Jeffries dianggap sebagai bintang baru dan calon juru bicara DPR di masa depan. Mewakili sebuah distrik di kota Brooklyn, dia adalah anggota Dewan Demokrat di balik undang-undang reformasi peradilan pidana bipartisan yang ditandatangani Trump pada tahun 2018.
Val Demings
Demings adalah mantan kepala departemen kepolisian Orlando, Florida. Sebagai anggota Komite Kehakiman dan Intelijen, dia terlibat dalam penyelidikan pemakzulan selama berbulan-bulan dan mengetahui kasus ini dengan baik.
Jason Crow
Pria berusia 40 tahun ini merupakan anggota kongres periode pertama dari Colorado dan merupakan mantan Ranger Angkatan Darat AS yang pernah bertugas di Irak dan Afghanistan. Dia dianugerahi Bronze Star, salah satu penghargaan militer tertinggi di AS.
Sylvia Garcia
Wanita berusia 69 tahun tersebut adalah anggota Komite Kehakiman DPR dan mantan hakim yang mewakili distrik Texas. Dia juga pernah menjadi “pengontrol” untuk kota Houston dan anggota Senat Texas.
Pimpinan Muslim AS Kecewa Donald Trump Pilih Kabinet Pro-Irael
Para pemimpin Muslim AS yang telah memberikan dukungannya untuk Donald Trump di Pilpres AS 2024 mengugkapkan kekecewaannya pada susunan Kabinet yang dipilih Trump.
