Pangeran William Ungkap Betapa Berubahnya Pangeran Harry Kini

Pangeran William dan Pangeran Harry
Sumber :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

VIVA – Duke of Cambridge mengungkapkan kesedihannya atas keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris. Hari ini, Ratu Elizabeth akan melakukan pertemuan darurat di Sadringham untuk memutuskan masa depan Duke dan Duchess of Sussex.

Jalan-jalan ke Inggris Gratis Cukup bikin Video Asyik

Laporan menyebutkan bahwa kedua kakak beradik itu adalah entitas yang terpisah meskipun Pangeran William berharap masalah bisa diselesaikan sehingga keluarga Kerajaan dapat kembali sebagai sebuah tim.

"Saya sudah merangkul saudara saya sepanjang hidup dan saya tidak bisa melakukan itu lagi; kami adalah entitas yang berbeda," kata William kepada seorang temannya, seperti dilaporkan Sunday Times.

Puluhan Anggota Parlemen Inggris Desak Pemerintah Beri Sanksi Israel

"Saya sedih tentang itu. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba mendukung mereka dan berharap saatnya tiba kita berada dalam tim yang sama," ujarnya dilansir The Guardian.

Komentar itu muncul ketika Ratu, Pangeran Wales, William dan Harry bersiap untuk bertemu langsung untuk pertama kalinya sejak pernyataan pengunduran diri Sussex pada hari Rabu, pekan lalu.

Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah

Harry dan Meghan mengatakan mereka bermaksud untuk mundur dari status bangsawan garis depan lalu membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara dan berupaya mandiri secara finansial.

Pertemuan hari Senin ini juga akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membahas proposal yang disusun setelah serangkaian konsultasi antara pejabat istana dan perwakilan pemerintah Inggris dan Kanada tentang bagaimana Meghan dan Pangeran Harry dapat mencapai tujuan untuk peran progresif baru mereka.

Reynhard Sinaga

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Reynhard Sinaga, Seorang WNI ang dikenal sebagai pemerkosa paling keji di Inggris, nyaris menjadi korban serangan brutal di penjara HMP Wakefield.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024